DBasia.news – Saul Niguez, selaku rekan setim David De Gea di Timnas Spanyol, memberikan pembelaan kepada kompatriotnya itu, menyusul derasnya kritikan yang diterima De Gea dari publik.
David De Gea menjadi sasaran kritik usai Spanyol dibekuk Kroasia pada laga UEFA Nations League. Hasil tersebut membuat nasib La Furia Roja melaju ke babak selanjutnya menjadi tak pasti.
Penurunan gerafik performa De Gea sudah terjadi pada Piala Dunia 2018. Saat itu, ia membuat blunder pada gol Cristiano Ronaldo. Sejak itu, dia telah 13 kali kebobolan dan 11 kali membuat penyelamatan.
“Ketika Anda memberikan banyak kritik kepada seorang pemain, itu memengaruhi kami semua. Bahkan, jika kami berkata tidak, itu tetap tidak baik bagi siapa pun yang menerima kritik. Mereka seharusnya tidak seperti itu,” jelas Saul seperti dikabarkan Soccerway.
“Dia adalah satu di antara yang terbaik di dunia. Mungkin ada saat ketika Anda menilai baik atau buruk dan bagi saya itu adalah tidak adil bila menyalahkan De Gea,” sambung sang pemain.
Tak jauh berbeda, penampilan De Gea di Man United juga menunjukkan hal yang sama. Ia sudah 21 kali kebobolan dari 12 pertandingan.
Saul Niguez
“Saya tidak berpikir dia kurang percaya diri. Dia menunjukkan kepribadian yang luar biasa, tetapi apa yang dihasilkan, energi negatif itu, tidak baik bagi siapa pun. Akan lebih baik untuk mengubar energi itu dan berbicara tentang hal-hal lain.”
“Jika De Gea kebobolan, saya tidak berpikir itu adalah kesalahannya, namun kesalahan kami. Kami semua harus lebih memperhatikan,” tegas Saul.
Timnas Spanyol akan menghadapi Bosnia and Herzegovina pada laga uji coba, di Stadion Gran Canaria, Minggu (18/11) waktu setempat. Sementara itu, Sergio Ramos dan kawan-kawan akan lolos ke fase selanjutnya UEFA Nations League jika duel Inggris kontra Kroasia berakhir tanpa pemenang.
-
Man United, Banyak Pengeluaran Namun Minim Gelar
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Ralf Rangnick Ungkap Cara untuk Menangani Ronaldo di Man United
-
Manchester United Tidak Boleh Buang Poin Lagi Jika Ingin Juara Premier League
-
Meski MU Berada di Papan Atas Klasemen Premier League, Solskjaer Belum Bisa Tenang