DBAsia News

Satu Suara, Para Pemain Inter Milan Ingin Kembali Bermain dengan Mauro Icardi

Mauro Icardi


DBasia.news –  Semenjak pencabutan ban kapten yang dilakukan Inter Milan dari Mauro Icardi ke Samir Handanovic, Icardi tidak pernah jauh dari pemberitaan media Eropa, khususnya Italia.

Situasi internal klub kian memanas karena Icardi memilih untuk tidak ambil bagian saat timnya menjalani laga tandang kontra Rapid Wien di babak 32 besar Europa League, Jumat (15/2) dini hari WIB. Terakhir saat ​Inter menjamu Sampdoria pada Senin (18/2), pemain asal Argentina itu juga tak ada di dalam skuat meski terlihat hadir di Giuseppe Meazza.

Performa ​Inter tanpa Icardi sebenarnya juga tak terlalu buruk, mereka bahkan sukses memenangkan dua laga kontra Rapid Wien dan Sampdoria. Kendati demikian, nampaknya sosok pemain berusia 26 tahun itu tetap dirindukan oleh rekan-rekan setimnya yang lain. Hal ini juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Lautaro Martinez.

“Ya, tentu saja kami akan terus mendukungnya. Masa depan Icardi di​ Inter Milan akan ditentukan oleh dirinya sendiri dan bukan diatur oleh kami selaku rekan-rekan setimnya,” ujar Martinez seperti dilansir ​Goal.

“Bagi kami, tentu saja Icardi adalah salah satu pemain penting. Seluruh pemain berharap dia akan segera kembali memperkuat tim,” tambah pemain berusia 21 tahun itu.

Masih belum jelas hal apa yang membuat Nerazzurri memilih untuk mencopot ban kapten Icardi, namun penurunan performa — tidak mencetak gol dalam tujuh laga terakhir ​Serie A dan pembicaraan kontrak baru yang tak kunjung memperlihatkan perkembangan diduga kuat menjadi salah satu faktornya.

Kabar memburuknya hubungan Icardi dengan ​Inter jelas menjadi kabar baik bagi sejumlah klub yang ingin merekrutnya. Dia juga tak perlu kesulitan mencari klub anyar, Juventus dan Real Madrid dikabarkan siap bersaing untuk mendapatkan tanda tangannya.

Skuat asuhan Luciano Spalletti akan mencoba untuk melanjutkan tren kemenangan saat menjamu Rapid Wien di leg kedua babak 32 besar Europa League, Jumat (22/2) dini hari WIB.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?