DBasia.news – Pesta setengah lusin gol dilakukan juara bertahan Premier League, Manchester City, ketika menang telak 6-1 melawan Southampton di pekan 11 Premier League. Meski menang, Pep Guardiola masih saja tidak puas karena satu hal khusus yang mungkin tidak terlalu diperhatikan manajer lainnya.
Enam gol The Citizens dicetak oleh Wesley Hoedt (bunuh diri), Sergio Aguero, David Silva, dua gol Raheem Sterling, dan Leroy Sane, yang diperkecil gol penalti Danny Ings di menit 30. Gol dari Ings itulah yang membuat Guardiola, sang perfeksionis, kesal. Apalagi itu gol pertama yang diderita City dari tujuh laga terakhirnya.
“Kami melakukan banyak hal-hal dengan sangat bagus, 20 menit pertama sempurna dan dari sisi ofensif sangat bagus, tapi kami menderita banyak (peluang). Laga tadi memberikan saya perasaan yang bagus, tapi di waktu bersamaan, kami tidak bertahan dengan baik, meskipun saya puas dengan skor 6-1,” tutur Guardiola, diberitakan Sky Sports.
“Kami beruntung bisa mencetak gol keempat di menit terakhir babak pertama, karena jika hal sebaliknya terjadi, maka di babak kedua bisa lebih rumit lagi. Sebagai tim, dia (Mark Hughes, manajer Southampton) banyak menuntut, dan hari ini kami sangat klinikal, khususnya di awal laga, dan kami punya perasaan akan menciptakan banyak peluang.”
Manchester City vs Southampton
Memuncaki klasemen pun tak membuat Guardiola senang karena persaingan merebutkan titel Premier League masih sangat terbuka. Man City hanya terpaut dua poin dengan dua tim yang ada di bawah mereka, Chelsea dan Liverpool.
“Tidak menentukan berada di puncak, lebih baik ada di sana daripada di bawah, tapi jarak di antara tim dua, tiga, atau empat poin, ini bukan apa-apa. Ketiga tim (Man City, Liverpool, dan Chelsea) sangat hebat, dengan Arsenal kita semua lihat kemarin betapa bagusnya mereka melawan Liverpool,” tambah Guardiola.
“Tottenham (Hotspur), meskipun mengalami banyak masalah, masih memenangi pertandingan dan kita semua tahu betapa sulitnya meraih kemenangan melawan Wolves (Wolverhamton Wanderers), dan (Manchester) United selalu ada di sana. Liga benar-benar sangat sulit, tapi penting kami seimbang seperti musim lalu,” pungkasnya.
-
Usai Man City Susah Payah Taklukkan Arsenal, Ini Kata Pep Guardiola
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Pep Guardiola Akui Tidak Tahu Cara Menghentikan Lionel Messi
-
Manchester United Tidak Boleh Buang Poin Lagi Jika Ingin Juara Premier League
-
Meski MU Berada di Papan Atas Klasemen Premier League, Solskjaer Belum Bisa Tenang