DBasia.news – Alvaro Morata kembali gagal cetak gol. Padahal pada pertandingan Chelsea kontra PAOK Thessaloniki FC di Liga Europa, Kamis atau Jumat dini hari WIB, ia dipercaya Maurizio Sarri turun selama 80 menit. Dia bahkan membuang banyak peluang, utamanya di babak pertama.
Satu-satunya gol The Blues pada pertandingan ini justru dicetak pemain yang berposisi sebagai gelandang, Willian.Tidak bisa dimungkiri, kini rasa percaya diri pemain asal Spanyol itu semakin jatuh ke titik terendah.
Sarri pun coba membela performa sang anak buah. Menurutnya, ia tetap melihat aspek positif dari performa Morata walau tidak menyumbangkan gol. Untuk diketahui, kali terakhir, Morata cetak gol adalah di pertandingan melawan Arsenal pada awal musim ini.
Maurizio Sarri
Setelah itu, tempatnya sebagai striker utama diambil oleh Olivier Giroud. Meskipun begitu, Sarri membenarkan Morata wajib merobek gawang lawan dalam waktu dekat untuk mengembalikan rasa percaya diri yang hilang.
“Alvaro harus mendapatkan kembali rasa percaya diri lewat torehan 1-3 gol. Karena saya pribadi, tidak bisa memberikan rasa percaya diri tersebut. Dalam pertandingan ini, ia punya tiga atau empat peluang. Dia sial. Saya berharap bisa membantunya ke depannya. Tetapi kepercayaan diri bisa datang lewat gol,” mantan pelatih Napoli itu menuturkan.
Jika melihat data statistik, kegagalan Morata cetak gol melawan PAOK, bukan satu-satunya kekecewaan bagi Sarri. Dia juga miris melihat anak asuhnya menciptakan 22 peluang di 90 menit pertandingan, tapi hanya berhasil membukukan satu gol.
“Saya pikir kami bermain sangat baik. Sulit bagi semua tim melawan tim kami jika menunjukkan permainan seperti malam ini.
Kami mengendalikan pertandingan selama 90 menit. Kami memiliki banyak peluang. Saya sangat senang dengan tiga poin, tetapi tidak hasilnya. Kami tidak menyelesaikan pertandingan ini dengan cepat (mencetak lebih banyak gol),” Sarri menuturkan
