DBasia.news – Drama terjadi pada duel Chelsea kontra Man United. Gol Ross Barkley pada menit ke-96 menggagalkan kemenangan The Red Devils yang sudah berada di depan mata.
Rupanya, gol tersebut juga membuat asisten pelatih Chelsea, Marco Ianni, melakukan hal yang berbau provokasi. Dia berselebrasi dengan menghampiri para penggawa Man United. Sontak, Jose Mourinho selaku pelatih Man United langsung mengejar sang asisten.
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mengakui stafnya, Marco Ianni, melakukan kesalahan dengan memicu kemarahan Jose Mourinho. Bahkan, Sarri mengambil inisiatif dengan mempertemukan Ianni dengan The Special One untuk meminta maaf.
Sarri menilai, Ianni tak pantas melakukan hal itu. Apalagi, Mourinho adalah orang yang berjasa untuk klub.
“Di sini, Mourinho telah memenangi gelar jadi saya pikir kami harus menghormati dia dan semua orang yang telah meraih trofi untuk klub,” jelas Sarri seperti dilansir Soccerway.
“Saya tidak melihat apa pun di lapangan. Namun, setelah pertandingan saya sudah berbicara dengan Mourinho. Dia menjelaskan apa yang terjadi begitu cepat,” timpalnya.
Menurut Sarri, apa yang dilakukan Ianni adalah kesalahan. Untuk itu, dia meminta sang asisten langsung menyelesaikan masalah.
“Saya membawa para staf bertemu Mourinho untuk meminta maaf. Saya pikir masalah sudah selesai, namun saya ingin memastikan. Kami salah, kami membuat kesalahan,” tegas Sarri.
Tambahan satu poin membuat Chelsea turun ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan meraih 21 poin. Adapun puncak klasemen diduduki Manchester City dengan 23 angka.
