DBasia.news – Bagi klub sekaliber Real Madrid, hasil imbang atau raihan satu poin sudah selayaknya seperti sebuah kekalahan. Kendati demikian, Santiago Solari, entrenador Madrid, menilai raihan satu poin sudah cukup berharga.
Posisi Santiago Solari mulai digoyang usai hanya bermain 2-2 melawan Villarreal pada laga terakhir. Akan tetapi, sang pelatih berdalih jika raihan satu poin bukanlah hasil yang buruk.
Akan tetapi, akan sangat sulit bagi Solari untuk mendapatkan dukungan dari publik Santiago Bernabeu jika memiliki mental seperti itu. Apalagi, Gareth Bale dan kawan- kawan saat ini berada pada posisi yang tak seharusnya.
“Kita tidak bisa meremehkan hasil imbang. Jelas kami ingin menang, namun bahagia dengan apa yang dilakukan,” ulas Solari seperti digambarkan Marca.
Memperbaiki posisi di klasemen tidak diragukan lagi merupakan hal yang tak mudah. Namun, Solari akan menjadi musuh suporter andai terbiasa dengan hasil imbang. “Di LaLiga, penting untuk terus menaiki klasemen,” ujar Solari.
Sayangnya, pada pertandingan yang akan dilangsungkan Minggu (6/1) waktu setempat atau Senin dini hari WIB itu, Madrid tidak bisa diperkuat seluruh pemain terbaik. Kabarnya, Marco Asensio, Mariano Diaz dan Gareth Bale masih dalam proses penyembuhan.
Karakter Solari mulai terlihat saat menghadapi situasi sulit saat para pemain mulai cedera dan menghadapi jadwal padat. “Para pemain bukan mesin, tidak ada yang menjadi mesin. Banyak kompetisi yang kami lakoni,” papar Solari.
Solari perlu memahami jika melatih klub sebesar Real Madrid punya tuntutan meraih kemenangan pada setiap pertandingan. Andai tak mampu, pelatih asal Argentina tersebut bisa bernasib seperti Julen Lopetegui.
-
Koulibaly Bisa Merapat ke Man City, Madrid, atau Barca
-
Messi Tidak Sebut PSG Sebagai Tim Unggulan di Liga Champions
-
Lazio Bertekad Ulang Kesuksesan 20 Tahun Lalu di Liga Champions
-
Josep Maria Bartomeu Dinilai Tak Mengerti Industri Sepak Bola
-
Tim-tim Premier League Berjaya di Laga Kedua Grup Liga Champions