DBasia.news – Everton secara resmi mengisolasi seluruh pemain dan staf pelatih per tanggal (13/03). Hal tersebut dilakukan lantaran ada salah satu pemainnya diduga terkena virus tersebut.
Dikutip dari laman resmi Everton, ada satu pemain dari skuad utama yang dilaporkan mengalami demam tinggi dan sekarang dia sedang mengisolasi diri selama tujuh hari.
”Everton dapat mengonfirmasi bahwa sebagai tindakan pencegahan, seluruh skuat utama dan staf pelatih dilakukan isolasi selama beberapa waktu berdasarkan saran medis.
Everton akan mengikuti petunjuk dari Pemerintah Inggris dan Kesehatan Publik dengan senang hati untuk menutup fasilitas dan (mengutamakan) kesejahteraan staf dan akan mendiskusikan langkah selanjutnya. Khususnya soal pertandingan ke depan di Liga Inggris.” Tulis pernyataan resmi klub.
Dengan keputusan ini, The Toffees akan menutup semua tempat kegiatan tim asuhan Carlo Ancelotti itu. Seperti USM Finch Farm, Goodison Park, Everton Headquarters di Royal Liver Building dan toko ritel di Goodison Park.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Liga Inggris resmi ditunda sampai tanggal 3 April. Hal ini dilakukan setelah Pelatih Arsenal, Mikel Arteta dan Pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi positif terkena virus COVID-19. Everton sejatinya akan bermain pada hari Selasa (17/03) pada laga bertajuk Derby Merseyside melawan Liverpool.
Selain The Toffees, AFC Bournemouth dan Leicester City juga memiliki pemain yang terindikasi memiliki gejala virus corona.