DBAsia News

Rumor ke Juventus, Zidane: Jangan Pernah Bilang Tidak

DBasia.news – Zinedine Zidane masuk dalam bursa calon pelatih anyar Juventus.. Bianconeri butuh pelatih baru usai memecat Maurizio Sarri. Sarri dipecat setelah Juventus tersingkir dari 16 besar Liga Champions. Juve gagal lolos perempat final karena kalah gol tandang, meski agregat skor akhir 2-2.

Jalinan cerita Juventus dengan Maurizio Sarri hanya berjalan satu musim. Sarri dipecat setelah gagal pada babak 16 besar Liga Champions di tangan Olympique Lyon.

Padahal, pada awal musim, Juventus melakukan berbagai cara mendatangkan Sarri. Ketika itu, Sarri masih memiliki kontrak dengan Chelsea.

Juventus merayu Sarri untuk mau bergabung. Pada saat bersamaan, Juve juga meminta Chelsea memberikan lampu hijau.

Maurizio Sarri datang ke Turin dengan prestasi. Sang pelatih memenangi Liga Europa bersama Chelsea usai menekuk Arsenal di laga puncak.

Akan tetapi, masalah terus menghampiri hari-hari Sarri di Juventus. Mulai dari konflik dengan Cristiano Ronaldo, dianggap mengubah jati diri Juventus, hingga performa yang kurang meyakinkan membuat posisi Sarri kerap digoyang.

Sarri menjawab kritik tersebut dengan membawa La Vecchia Signora meraih gelar Serie A. Titel tersebut memperpanjang hegemoni Juve di Italia.

Namun, ada sejumlah cela dalam prestasi Juventus. Satu di antaranya adalah gawan Juve yang mudah dibobol.

Juventus kebobolan 43 gol dalam 38 pertandingan. Itu merupakan satu di antara jumlah kebobolan terbanyak dalam sembilan tahun terakhir Juve menguasai Serie A. Juve kian tidak meyakinkan karena pada klasemen akhir hanya unggul satu poin dari peringkat kedua, Inter Milan.

Hanya tujuh hari setelah mengantarkan Juventus juara Serie A, Sarri dipecat. Latarnya adalah tersingkirnya Bianconeri pada ajang yang selama ini diimpikan, Liga Champions.

Juventus boleh saja dianggap belum memiliki kemampuan menjadi juara Liga Champions musim ini. Namun, disisihkan Lyon yang menempati posisi ketujuh Ligue 1 adalah sesuatu yang sulit diterima.

“Juventus mengumumkan Maurizio Sarri dibebaskan dari jabatan sebagai pelatih tim utama,” tulis Juventus pada keterangan resmi.

“Klub mengucapkan terima kasih kepada pelatih karena telah menulis halaman baru dalam sejarah Juventus yakni kemenangan Scudetto kesembilan berturut-turut,” terang Juve.

Sekarang, pertanyaan besarnya adalah siapakah yang akan menggantikan posisi Maurizio Sarri? Meski Andrea Pirlo menjadi kandidat terkuat, namun ada nama Zinedine Zidane yang berada di hati Juventus.

Tentunya, Juve akan membebankan kepada pelatih baru untuk meraih gelar Liga Champions. Untuk tugas tersebut, Zidane menjadi nama yang sulit disingkirkan.

Zinedine Zidane adalah pelatih yang membawa Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun. Meskipun pada musim ini digagalkan Manchester City pada babak 16 besar, namun fakta Zidane satu di antara yang terbaik di Liga Champions sulit terbantahkan.

Selain itu, Zidane juga sosok yang tak asing untuk megabintang Juve, Cristiano Ronaldo. Zidane membuat CR7 mengeluarkan kemampuan terbaik di Real Madrid.

Zidane kian menarik hati karena punya kenangan di masa lalu dengan Juventus. Zizou pernah menjadi penggawa Juve dari 1996 hingga 2001.

Sejatinya, Juventus sudah mencoba memboyong Zidane ketika posisi Massimiliano Allegri mulai limbung. Namun, Zidane memilih kembali ke Real Madrid.

Pada kesempatan kali ini, Juventus diprediksi tetap akan menghadapi jalan berliku untuk memboyong Zidane. Madrid tentunya tidak akan melepas sang pelatih begitu saja. Apalagi, Zidane sudah menghasilkan trofi LaLiga 2019-2020.

Isu kembalinya Zinedine Zidane ke Juventus sebagai pelatih kembali berembus usai Maurizio Sarri dipecat.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?