DBAsia News

Robert Alberts Ingin Persib seperti Persebaya saat Melawan Badak Lampung FC

Robert Alberts

DBasia.news –  Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berharap timnya bisa seperti Persebaya Surabaya. Hal ini diungkapkan jelang berhadapan dengan Perseru Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Minggu (25/8).

Persebaya mampu meraih kemenangan saat bertandang ke markas Laskar Saburai, Selasa (20/8) lalu. Tim berjulukan Bajul Ijo itu menang 1-3.

“Kita ingin bermain seperti melawan Borneo lagi. Dan Persebaya juga bisa menang di sini. Jadi kita akan siap dari awal, tampil penuh energi,” harap Robert di Lampung, Sabtu (24/8).

Pelatih asal Belanda ini pun mengaku sudah mempersiapkan formula untuk mengganti lima pemain seperti Ezechiel N’Douassel, Frets Butuan, Febri Hariyadi, Gian Zola Nasrulloh, dan Hariono yang absen di laga tersebut.

“Kita akan berikan kesempatan untuk pemain lain. Kita bisa menurunkan Ghozali, mereka bisa menunjukan kemampuannya sekarang,” katanya.

Robert Rene Alberts menyadari perlu upaya ekstra keras mengalahkan Badak Lampung. Sebab tim asuhan Milan Petrovic juga sama-sama mengincar poin penuh setelah berada di zona degradasi dengan menempati peringkat ke-17 dengan 12 poin.

“Kita tahu juga Lampung sering memainkan laga kandang di luar. Mereka memulai kompetisi di Jogja, tentu itu hal yang merugikan untuk mereka. Sekarang mereka main di Lampung, hal itu bisa membuat statistik mereka naik,” tegasnya.

Kapten kesebelasan Persib Bandung, Supardi Nasir berharap kemenangan itu bisa didapatkan timnya. Sebab sejauh ini timnya selalu mengalami kekalahan.

Akibatnya, saat ini tim berjulukan Maung Bandung ini berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2019 lantaran baru mengantongi 15 poin.

“Kita sepakat dan punya misi untuk mendapatkan hasil yang baik. Insya Allah, menang,” harap Supardi.

Pemain yang beroperasi sebagai full bek kanan ini tak peduli meski Badak Lampung memiliki catatan kebobolan dari sisi kanan lima gol, dua di sisi kiri dan tiga di bagian tengah.

“Saya selalu katakan sepak bola adalah tim pasti kita akan antisipasi. Dan pastinya coach lebih tahu dan kita akan menjalankan instruksi dari coach. Cuma fokus kita tidak dari sisi sisi tertentu saja mungkin ekstra hati-hatinya dan mengantisipasi setiap lini yang membahayakan tim kita,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?