DBAsia News

Respons Dejan Antonis soal Persebaya Kritik Wasit

Dejan Antonic

DBasia.news –  Persebaya Surabaya dan para pendukungnya sedang kesal kepada wasit Dodi Setia Purnama, karena dianggap mencuri peluang Persebaya untuk lolos ke semifinal Piala Indonesia.

Dodi adalah wasit yang memimpin pertandingan leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia, antara Madura United dengan Persebaya, Rabu (27/6) sore. Partai ini berkesudahan dengan skor 2-1.

Hasil tersebut membawa Laskar Sape Kerrab-julukan Madura United lolos ke semifinal. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Surabaya. Andik Vermansah dan kolega unggul agegat 3-2.

Ada satu momen yang membuat Persebaya geram. Momen ini terjadi pada menit ke-67. Pada saat itu kiper Madura United, M. Ridho terlibat adu fisik dengan striker Persebaya, Amido Balde.

Wasit Dodi tak memberikan penalti untuk Persebaya. Ia beranggapan pelanggaran itu terjadi di luar kotak penalti. Persebaya pun marah. Sebab, jika berhasil menahan imbang 2-2 di Madura, Persebaya lah yang lolos ke semifinal.

“Kita bisa saja komplain, tetapi wasit pasti melihat. Kalau wasit menganggap itu penalti, pasti penalti,” ucap pelatih Madura United, Dejan Antonic selepas pertandingan.

“Jujur saya tidak bisa berkomentar karena saya tidak melihat kejadian duel Ridho dan Balde. Sebab posisi saya jauh. Ada wasit di sana. Saya juga marah ke wasit karena ada dua pelanggaran,” lanjut eks pemain Persebaya itu.

Dejan sendiri mengaku kecewa dengan sang pengadil. Apalagi setelah ia mendapatkan kartu kuning akibat melampaui garis batas. Dejan mengatakan bahwa hal ini tidak pernah terjadi di sepak bola maju Benua Eropa.

“Bisa dilihat di Inggris atau Jerman, pelatih keluar garis lalu kembali lagi itu tidak masalah. Sementara saya cuma satu keluar strip, dan langsung kembali. Harusnya fairplay untuk semua,” tutup Andik.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?