DBasia.news – Pandemi virus corona yang tak kunjung reda membuat Real Madrid terancam memperpanjang durasi pemotongan gaji para pemainnya. Pemotongan gaji yang dialami pemain Real Madrid merupakan imbas dari pandemi virus corona.
Kabar mengejutkan datang dari Fuenlabrada ketika diumumkan ada 16 kasus positif virus corona di klub tersebut. Jumlah itu kemudian bertambah 12 menjadi total 28 kasus positif Covid -19. Laga penutup Divisi Segunda antara Fuenlabrada melawan Deportivo akhirnya ditunda.
Situasi di Fuenlabrada menjadi peringatan bagi semua pihak yang mulai berpikir sepak bola akan bisa berjalan normal musim depan. Ya, belakangan memang sudah muncul wacana untuk menggelar kompetisi dengan penonton pada musim mendatang. Namun, situasi saat ini membuat semua itu harus dipikirkan kembali.
Dengan demikian muncul kemungkinan bahwa musim depan kompetisi sepak bola di Spanyol masih akan berlangsung tertutup, tanpa penonton. Klub-klub tidak akan mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket pertandingan. Dengan kata lain klub-klub akan kehilangan sepetiga pemasukan mereka.
Akibat pandemi virus corona, klub macam Real Madrid sudah melakukan pemotongan gaji pemain sebesar 10 persen. Jika penonton tidak bisa kembali ke stadion, besar kemungkinan pemotongan gaji akan berlangsung lebih lama.
Khusus Real Madrid, seperti dilansir Marca, pihak klub sudah mengabarkan kepada para pemain tentang kemungkinan perpajangan pemotongan gaji.