DBasia.news – Santiago Bernabeu menjadi kuburan bagi tuan rumah, Real Madrid, kala menjamu Ajax Amsterdam di leg dua 16 besar Champions League, Rabu (6/3) dini hari WIB. Tim asal Belanda itu menyingkirkan juara bertahan tiga kali beruntun Champions League.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 4-1 tersebut, tim tuan rumah bahkan harus tertinggal dua gol lebih dulu melalui Hakim Ziyech di menit ketujuh serta David Neres di menit ke-18. Di babak kedua, El Real memang sempat membuka harapan melalui gol balasan Marco Asensio, namun kemudian tim tamu menambah keunggulan melalui Dusan Tadic dan Lasse Schöne.
Kekuatan tuan rumah memang sedikit berkurang dalam pertandingan ini, pasalnya kapten tim, Sergio Ramos harus absen karena akumulasi kartu kuning. Ditambah lagi, dua pemain mereka, Lucas Vazquez dan Vinicius Junior mengalami cedera dan sudah harus digantikan Gareth Bale serta Marco Asensio di menit ke-29 dan 34.
Menanggapi kekalahan yang harus diterima timnya, Santiago Solari selaku manajer El Real akhirnya buka suara. Dia kemudian mengungkapkan hal apa yang membuat timnya tersingkir, salah satunya adalah ketiadaan Sergio Ramos selaku kapten tim di dalam skuat.
“Saya ingin tak ingin membicarakan soal performa buruk yang ditampilkan para pemain. Tentu saja kami merindukan kapten tim (Sergio Ramos). Pekan ini merupakan saat-saat yang berat bagi Real Madrid, namun dukungan dari para penggemar sangatlah luar biasa. Mereka tetap mendukung kami walaupun tim sedang berada dalam periode buruk,” ujar Solari seperti dilansir Goal.
“Real Madrid adalah juara bertahan dalam tiga musim terakhir, hari ini kami sudah tersingkir dari kompetisi Champions League. Ya, momen ini terasa sangat menyakitkan, tetapi tim juga sangat sulit untuk meraih kemenangan. Real Madrid akan selalu bangkit dan saya yakin kami akan semakin kuat,” tambahnya.
Selain tersingkir dari Champions League, kekalahan atas Ajax juga melengkapi hasil buruk yang didapat Los Blancos, yakni mereka harus menelan empat kekalahan secara beruntun di Santiago Bernabeu.
Peluang untuk mengakhiri musim dengan raihan trofi pun kian sulit mengingat sebelumnya mereka juga sudah tersingkir dari Copa del Rey. Sementara di La Liga, mereka terpaut jauh 12 poin dari sang juara bertahan, Barcelona.
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Koulibaly Bisa Merapat ke Man City, Madrid, atau Barca
-
Messi Tidak Sebut PSG Sebagai Tim Unggulan di Liga Champions
-
Manchester United Tidak Boleh Buang Poin Lagi Jika Ingin Juara Premier League
-
Makna di Balik 200 Gol Karim Benzema di LaLiga