DBasia.news – Di kala Cristiano Ronaldo menerima kartu merah pada debut pertamanya dengan Juventus di Liga Champions, Real Madrid mengawali penyisihan grup dengan kemenangan 2-0 melawan semifinalis musim lalu, AS Roma di Santiago Bernabeu.
Memulai perjalanan pertama di Liga Champions tanpa Cristiano Ronaldo, Real Madrid bermain dengan taktik 4-3-3 dan mengandalkan Isco, Karim Benzema, serta Gareth Bale di lini depan. Lini tengah mereka tetap ditempati oleh trio andalan: Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric.
Taktik yang sama juga diterapkan Eusebio Di Francesco di AS Roma. Trisula lini depan mereka ditempati oleh Stephan El Shaarawy, Edin Dzeko, dan Cengiz Under.
Pada 10 menit pertama pertandingan, Madrid langsung mengambil inisiatif serangan di Santiago Bernabeu dan melancarkan tekanan hingga Roma terkurung di pertahanan mereka. Peluang demi peluang pun mereka hasilkan dan Roma tak mampu mengembangkan permainan.
Sampai laga berjalan setengah jam, Roma sedikit beruntung karena penyelesaian akhir Madrid sejauh ini belum sempurna. Roma baru keluar tekanan setelahnya dan perlahan mampu membangun serangan. Kerja sama Dzeko-Shaarawy memaksa Sergio Ramos memblok bola di menit 32.
Madrid semakin penasaran mencetak gol sebelum turun minum. Tiga peluang beruntun dihasilkan Marcelo, Kroos, dan Isco dari menit 38 hingga 39, akan tapi kali ini kiper anyar Roma, Robin Olsen mampu mengagalkannya.
Penantian gol publik Bernabeu akhirnya berakhir tepat jelang babak pertama berakhir. Isco menendang bola dari situasi tendangan bebas dengan indah tepat ke kanan gawang Roma. Olsen tak berkutik. Madrid menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Madrid tidak menurunkan tempo bermain mereka di babak kedua. Sementara itu Eusebio Di Francesco melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Nicolo Zaniolo, menggantinya dengan Lorenzo Pellegrini di menit 54.
Empat menit berselang Madrid kembali menambah keunggulan melalui penyerang sayap asal Wales, Bale. Menerima operan Modric, Bale mendribel bola dengan tenang dari sisi kiri pertahanan Roma dan melesakkan gol kedua Madrid ke gawang Olsen. 2-0 Madrid menjauh.
Roma berusaha mengejar ketertinggalan seiring masuknya Diego Perotti dan Patrik Schick, menggantikan Steven N’Zonzi dan El Shaarawy. Namun mereka kesulitan melakukannya karena Madrid bermain baik menjaga tempo bermain, khususnya dengan barisan gelandang top yang mereka miliki di lini tengah.
Memasuki 10 menit terakhir, Julen Lopetegui telah memasukkan Marco Asensio dan Mariano Diaz untuk menggantikan Benzema dan Bale. Madrid coba memperlambat tempo bermain ketika menguasai bola, menjaga bola agar Roma tidak mampu merebutnya dan mencoba mencetak gol.
Mariano langsung beraksi menjadi super-sub dengan gol yang menyempurnakan kemenangan Madrid. Tepat di waktu tambahan 90+1 menit, Mariano mengelabui Kostas Manolas dan melesakkan gol ketiga Madrid ke gawang Olsen. Keunggulan berubah menjadi 3-0 dan sekaligus mengakhiri pertandingan di Bernabeu.
-
Koulibaly Bisa Merapat ke Man City, Madrid, atau Barca
-
Messi Tidak Sebut PSG Sebagai Tim Unggulan di Liga Champions
-
Lazio Bertekad Ulang Kesuksesan 20 Tahun Lalu di Liga Champions
-
Tim-tim Premier League Berjaya di Laga Kedua Grup Liga Champions
-
Hasil Laga Liga Champions: Real Madrid Kalah dari Shakhtar Donetsk, Bayern Munchen Gilas Atletico Madrid