DBasia.news – Real Madrid mulai merasakan imbas dari hengkangnya Cristiano Ronaldo. Selain di dalam lapangan, Los Blancos juga merasakan dampak negatif dari luar lapangan.
Real Madrid memulai langkah di LaLiga 2018-2019 dengan meyakinkan. Gareh Bale dan kawan-kawan mengalahkan Getafe 2-0, di Santiago Bernabeu, dini hari tadi.
Kendati menuai hasil positif, namun kemenangan Madrid tidak banyak disaksikan suporternya secara langsung di stadion. Pada pertandingan itu, Santigo Bernabeu yang berkapasitas 81.000 kursi hanya terisi 48.466.
Jumlah tersebut merupakan yang terburuk selama sembilan tahun terakhir. Beberapa media menyebut merosotnya jumlah penonton di Santiago Bernabeu tak terlepas dari keputusan klub melego Cristiano Ronaldo.
Anggapan itu memang tak sepenuhnya salah. Los Galacticos terakhir kali mencatatkan rekor penonton paling minim adalah saat kalah 3-1 pada musim 2008-2009.
Cristiano Ronaldo
Faktanya, pertandingan tersebut merupakan yang terakhir sebelum El Real memboyong Cristiano Ronaldo dari Manchester United dengan mahar 80 juta pounds.
Namun, tidak hanya kepergian Cristiano Ronaldo yang dianggap menjadi akar permasalahan. Sejumlah pihak menuding pertandingan yang baru dimulai pada pukul 22.15 waktu setempat menjadi satu di antara alasannya. Bisa dibilang, waktu tersebut sedikit di luar kewajaran dari kebiasaan pertandingan di Eropa.
Bahkan, gelandang Real Madrid, Toni Kroos sempat menyoroti jadwal tersebut di media sosial. “Saya lebih bahagia daripada yang terlihat, namun biasanya saya tertidur saat ini,” tulis Kroos di Twitter.
