DBAsia News

Ramos Dapat Sanjungan dari Pencipta Panenka

Sergio Ramos

DBasia.news – Bek Real Madrid, Sergio Ramos, sering mencetak gol melalui tendangan penalty ala Panenka. Teranyar, kapten Real Madrid itu melakukannya saat menghadapi Celta Vigo akhir pekan lalu. Aksinya mendapatkan pujian dari pencipta gaya tendangan penalti tersebut, Antonim Panenka.

Tendangan pelanti ala Panenka pertama kali tercipta pada final Piala Eropa 1976 antara Cekoslovakia dan Jerman Barat. Saat itu Panenka maju sebagai eksekutor pada babak tos-tosan.

Dengan penuh ketenangan ia terlihat ingin mengarahkan bola ke sisi kiri kiper. Namun, bola justru melambung ke tengah gawang dan berujung gol. Sejak saat itu, gaya penalti tersebut dijuluki Panenka.

Kemudian, sejumlah pemain di penjuru dunia mulai meniru aksi Panenka, satu di antaranya adalah Sergio Ramos. Bek tim nasional Spanyol tersebut melakukannya pada kemenangan kontra Celta Vigo 4-2.

 

Sergio Ramos


“Tentu saja saya mengetahui Ramos menendang penalti dengan gaya saya. Semua orang mengatakan hal itu,” jelas Panenka kepada AS.

“Itu membuat kenangan Belgrade 1976 kembali ke kehidupan saya lagi. Saya sangat menghargainya,” sambung sang legenda.

“Saya sangat bangga Ramos sering melakukan tembakan penalti seperti itu, seperti yang dilakukan pemain top lainnya. Tidak diragukan lagi Ramos adalah satu di antara yang terbaik di dunia. Ini bukan pertama kalinya dia menggunakan gaya saya. Dia adalah pemain reguler dan saya senang melihat dia melakukannya.”

Sergio Ramos menjadi algojo pertama Madrid setelah Cristiano Ronaldo angkat kaki pada musim panas tahun ini. Selain melalui titik putih, bek 32 tahun tersebut juga kerap mencetak gol lewat sundulan.

“Saya ingat yang pertama dia lakukan bukanlah yang tercantik, namun semuanya berujung gol. Itu adalah yang terpenting pada akhirnya,” tegas Panenka.

“Penalti Ramos melawan Celta Vigo adalah satu di antara tendangan Panenka yang paling elegan yang pernah saya lihat. Saya benar-benar menghargainya. Sebuah gol yang hebat, saya tidak ragu.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?