DBasia.news – Bek Arsenal Calum Chambers menjadikan masa sebagai pemain pinjaman sebagai kunci kebangkitannya.
Calum Chambers bergabung dengan Arsenal dari Southampton pada 2014. Saat itu, The Gunners membayar 18 juta pounds untuk mengamankan jasa Chambers.
Sempat menjadi andalan di Arsenal, Calum Chambers melewati masa sulit. Pada akhirnya, The Gunners meminjamkan Chambers ke Middlesborough pada 2016 dan Fulham pada 2018.
Calum Chambers pun mendapatkan pengalaman pahit selama dipinjamkan. Baik Middlesborough maupun Fulham sama-sama terdegradasi saat meminjam Chambers dari Arsenal.
Akan tetapi, rupanya pengalaman tersebut memberikan kekuatan mental untuk Callum Chambers. Hal tersebut membuat Chambers tampil apik saat kembali ke Arsenal.
“Saya memiliki banyak pengalaman selama bertahun-tahun. Seperti dipinjamkan ke Middlesborough dan Fulham, juga beberapa laga di Arsenal,” kenang Calum Chambers.
“Sejujurnya, saya merasa berkembang sebagai pesepak bola juga manusia. Saya membawa pengalaman tersebut ke dalam permaianan dan merasa ingin terus menjadi lebih baik.”
“Saya ingin bekerja lebih keras dan menjadi lebih baik setiap hari. Saya ingin memastikan tempat di Arsenal. Ketika berhasil melakukannya, Anda telah membuktikan diri,” imbuhnya.
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Liverpool Butuh Harry Kane di Lini Depan
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool
-
Arsenal Mulai Bangkit, Takehiro Tomiyasu Punya Peran Penting