DBasia.news – Kerusuhan kembali terjadi di persepak bolaan Indonesia usai laga Persebaya Surabaya menjamu PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10/19).
Kekalahan tuan rumah 2-3 dari tim Super Elang Jawa memantik reaksi kekecewaan dari suporter Bonek. Mereka turun dari tribun dan merusak fasilitas di dalam stadion.
Pemain kedua tim pun dievakuasi ke ruang ganti untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk tim PSS yang dibawa menggunakan kendaraan rantis untuk keluar dari stadion.
“Kondisi pemain Alhamdulillah semalam aman sampai hotel dengan barracuda. Aparat memang sudah mengantisipasi keselamatan pemain dan kami berterima kasih,” ungkap Manajer PSS, Sudibiyo kepada BolaSkor, Rabu (30/10/19).
Meski sempat terjadi kericuhan setelah pertandingan, namun Sudibiyo menyebut seluruh pemain dan official dalam kondisi yang bagus. Dirinya juga berterima kasih atas sambutan positif dari Bonek sepanjang di stadion.
“Sambutan Bonek kepada pemain kami sangat bagus dan malah memberi pujian. Mereka melambaikan tangan ke kami. Saya kira BCS (Brigata Curva Sud) ternyata Bonek,” ujar dia.
Bagi PSS Sleman, kemenangan atas Persebaya memperpanjang catatan belum pernah kalah di empat laga terakhir. Mereka saat ini berada di posisi ke lima dengan 39 poin.
