DBasia.news – PSIS Semarang berhasil finis di posisi 10 klasemen Liga 1 dengan nilai 46 angka dari 34 laga. Pencapaian ini sudah memenuhi sasaran yang ditetapkan di awal musim.
Pada awal kompetisi, PSIS sempat terpuruk dan pernah menghuni juru kunci klasemen. Namun di putaran kedua, pelan tapi pasti bangkit, dan terus mengalami peningkatan signifikan sejak dipegang pelatih Jafri Sastra.
Keuntungan besar sekarang ini langsung dirasakan PSIS. Salah satunya adalah banyaknya pemain dari Liga 1 yang menaruh minat untuk berkostum PSIS musim depan.
“Saat ini ada beberapa pemain yang menghubungi kami, untuk bergabung dengan PSIS. Mereka rata rata memiliki nama besar dan berpengalaman di kompetisi Liga 1. Saya rasa ini sebagai bukti kualitas PSIS saat ini,” kata CEO PSIS Yoyok Sukawi.
Yoyok menjelaskan pada awal musim pihaknya susah untuk merekrut pemain, terutama pemain yang berpengalaman dan punya nama di Liga 1. Apalagi ada embel-embel tim promosi membuat PSIS dipandang sebelah mata bagi pemain.
“Di awal persiapan dulu, meski kami sudah menghubungi dan berbicara dengan pemain itu, tetap ujung-ujungnya menolak. Tapi kami sadari dan itu wajar. Mereka sudah pasti tidak percaya dengan PSIS terutama masalah finansial. Tapi kami bisa membuktikan PSIS bisa berprestasi dan bisa mengelola tim dengan baik,” jelas Yoyok.
Meski demikian untuk saat ini pihaknya tetap selektif, dan tidak terburu buru dalam mencari pemain untuk musim depan. “Mungkin untuk cari pemain, coach Jafri Sastra yang paham dan mengerti secara detail.”