DBasia.news – Putra Sinar Giri (PSG) Gresik menjuarai Liga 3 2019 regional Jawa Timur (Jatim), usai mengalahkan Perseta Tulungagung dalam drama adu penalti dengan skor 5-3.
Laga final dilangsungkan di Stadion Rejoagung, Tulungagung, Kamis (14/11) sore ini berlangsung seru. Walaupun bertindak sebagai tim tamu, PSG berani memberikan tekanan ke pertahanan tuan rumah Perseta sejak menit pertama. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Penyelesaian akhir menjadi kendala kedua tim untuk mencetak gol. PSG banyak mendapatkan kesempatan dari open play. Hanya saja mereka kurang tenang di depan gawang. Sementara Perseta apik dalam set piece. Kiper PSG, Dio Rahmatullah yang melakukan banyak penyelamatan gemilang di gim ini.
Tak ada gol hingga pertandingan berakhir. Pertandingan pun langsung ditentukan melalui adu penalti. Dalam babak penentuan ini, kelima penendang PSG, yakni Danny Alvianez, Rizky Dwi Laksono, Rendy Jaya Firnanda, Hasbiyanto, dan Rendika Vidyananda Putra berhasil menjaringkan gol.
Sementara Perseta hanya mampu menjaringkan tiga gol melalui Zidan Fahmi Abdillah, Achmad Rohmatulloh Rafi, dan Agus Rudiono. Satu eksekutornya, Sambung Prakoso gagal menjebol gawang PSG setelah tembakannya membentur mistar. PSG menang adu penalti 5-3.
“Kami bersyukur bisa menjuarai Liga 3 Jatim. Perjalanan kami tidak berhenti sampai di sini. Masih ada zona Jawa dan zona Nasional. Ini yang terpenting untuk kami. Sebab kami target lolos Liga 2 tahun depan,” bilang Aziz Riduwanto, manajer PSG Gresik selepas laga.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh mengapresiasi Tulungagung karena sukses menyelenggarakan final Liga 3 2019 regional Jatim. Laga final disaksikan 6250 penonton. Walaupun tuan rumah tumbang, para suporter Perseta tetap tertib.
“Secara umum penyelenggaraan tahun ini lebih terkontrol, dan lebih damai. Semuanya lancar, dan tak ada insiden yang berarti,” ujar Riyadh.