DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengatakan ada perubahan dalam latihan yang dijalani anak asuhanya sebelum terjun di SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Hal ini dilakukan karena mundurnya jadwal daftar pemain.
Berubahnya deadline pendaftaran diakui berpengaruh pula dengan program yang telah disusun sebelumnya. Namun, punya waktu yang relatif lebih panjang akan dimanfaatkannya untuk lebih teliti dalam melihat pemain yang nantinya akan dibawa untuk bertarung di event dua tahunan tersebut.
Atas dasar itu pula Garuda Muda ikut ambil bagian dalam sebuah turnamen segitiga yang bertajuk Trofeo Hamengku Buwono (HB) X Cup bersama PSIM Jogja dan Bali United.
“Uji coba ini kita yang minta. Awalnya kan 2 September adalah batas akhir pendaftaran pemain SEA Games tapi mundur ke tanggal 20. Oleh sebab itu masih ada waktu bagi kita untuk melihat lebih detil para pemain,” ujar Indra
“Di bulan September sebenarnya agenda kami adalah mengadakan internal game, tapi ada tawaran untuk membuat turnamen kecil yaitu HB X Cup dan kita juga bersyukur dengan adanya ini,” imbuhnya.
Pelatih 56 tahun ini menambahkan trofeo ini akan dimaksimlkannya sebagai salah satu persiapan tim untuk menghadapi SEA Games. Selain itu dalam turnamen ini dirinya masih ingin melihat kualitas beberapa pemain baru yang dipanggilnya.
“Akan kita manfaatkan ini untuk melihat semua pemain yang ada di tim dan kemungkinan kita akan mainkan para pemain yang perlu kita lihat lebih detil,” terangnya.
“Pemain-pemain yang baru di tim ini akan dapat porsi bermain lebih banyak. Kami ingin melihat bagaimana kualitas pemain yang kita rekrut, terutama yang baru-baru,” tutup pelatih asal Sumatera Barat ini.
