DBasia.news – Presiden AS Roma, James Pallotta, meminta Barcelona menyerahkan Lionel Messi. Menurut Pallotta, hal itu sebagai permintaan maaf setelah membajak transfer Malcolm.
AS Roma hampir mendapatkan Malcom dari Bordeaux pada bursa transfer musim panas 2018. Transfer tersebut membuat para pendukung I Giallorossi girang.
Maklum, Malcom kerap dianggap sebagai satu di antara pemain muda paling berbakat saat ini. Kedatangan pemain berusia 21 tahun itu dianggap bisa memperkuat skuat AS Roma.
Setelah menemui kesepekatan dengan Bordeaux, Malcom pun terbang menuju markas AS Roma. Namun, di tengah jalan dia justru berpindah halauan ke Barcelona.
Sontak keputusan Malcom tersebut membuat AS Roma murka. Selain sang pemain, I Lupi juga merasa kesal dengan kelakuan Bordeaux dan Barcelona.
Lionel Messi
Pallotta mengaku belum memaafkan Bordeaux dan Barcelona soal transfer Malcom. Presiden AS Roma itu memberikan dua syarat agar mau memaafkan mereka.
“Dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona melakukan sejumlah hal yang tidak dilakukan oleh klub dengan reputasi besar seperti mereka,” kata Pallotta saat ditanyai Sirius XM.
“Mereka meminta maaf atas sikapnya. Saya hanya akan memaafkan mereka jika memberikan Malcom, yang mana tidak akan terjadi. Atau, Barcelona mengirim Lionel Messi sebagai gantinya.”
“Menurut saya, sejatinya Malcom ingin bergabung dengan AS Roma. Kami memiliki orang yang berbicara dengan sang pemain, kesepakatan telah terjadi,” lanjut Pallotta.
Insiden transfer Malcom membuat rivalitas AS Roma dengan Barcelona mulai memanas. Pada musim lalu, I Giallorossi menyingkirkan Blaugrana pada ajang Liga Champions secara dramatis.
