DBasia.news – Presiden FIFA Gianni Infantino telah mengusulkan agar Piala Afrika diadakan setiap empat tahun, bukan setiap dua tahun. Ia juga ingin menciptakan Liga Super pan-Afrika dengan 20 klub anggota tetap.
Presiden FIFA berbicara pada sebuah seminar di Rabat, Maroko tentang pengembangan sepak bola Afrika. Ia mengeluh bahwa sepakbola di kawasan itu tidak berkembang seperti yang diharapkan dan bahwa ia ingin memproyeksikan sepak bola Afrika ke puncak dunia.
Pernyataan Infantino datang kurang dari satu bulan setelah Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) memutuskan untuk memindahkan turnamen Piala Afrika tahun depan di Kamerun dari Juni-Juli kembali ke jadwal semula Januari. Ini memicu kritik dari klu-klub yang harus melepaskan pemain pada pertengahan musim.
“Kami telah berbicara tentang perkembangan sepakbola Afrika selama bertahun-tahun,” kata Infantino. “Pele pernah mengatakan bahwa tim Afrika akan memenangkan Piala Dunia FIFA, tetapi ini belum terjadi dan sepertinya kita tidak membuat kemajuan. Hari ini harus menjadi hari kita membalikkan halaman itu.”
Ia mengatakan Piala Afrika menghasilkan keuntungan dua puluh kali lebih sedikit daripada Piala Eropa. Ia mempertanyakan sisi positif Piala Afrika dari sisi komersil setiap dua tahun.
Infantino kemudian memberikan rincian proposal untuk liga pan-Afrika yang menurutnya telah dikembangkan bersama dengan CAF.
“Saya ingin membuat liga pan-Afrika nyata yang akan menampilkan 20-24 klub dengan maksimal mungkin dua klub per negara yang masih akan bermain di liga nasional mereka, tetapi itu akan bermain sepanjang tahun sehingga kita benar-benar dapat memahkotai juara klub Afrika,” katanya.
Infantino juga meluncurkan rencana untuk menginvestasikan 1 miliar dolar AS untuk membangun setidaknya satu stadion teratas di masing-masing dari 54 asosiasi anggota FIFA Afrika. Di mana stadion yang baik sudah ada, investasi akan digunakan pada infrastruktur lain.