DBasia.news – Manchester City sukses mengkudeta posisi puncak klasemen dari Liverpool pasca meraih kemenangan krusial di markas Everton beberapa hari lalu. Hal tersebut membuat peta persaingan juara antara City dan Liverpool akan berlangsung ketat dalam beberapa pekan kedepan atau bahkan bukan tidak mungkin juara akan ditentukan pada saat-saat terakhir. Pasca menang atas Everton selanjutnya City dijadwalkan akan melakoni laga berat saat akan kedatangan Chelsea pada hari Minggu 10 Februari 2019 di Etihad Stadium. Chelsea sendiri merupakan tim perdana yang sukses mengalahkan City di Premier League musim ini. Pada putaran pertama, Chelsea sukses menang tipis 1-0 lewat gol N’Golo Kante.
Sempat tertinggal beberapa poin dari Liverpool, Manchester City sukse kembali bangkit dan meraih hasil positifif. Sementara disaat yang sama Liverpool terus membuang poin, pada 2 laga terakhir The Reds bahkan harus bermain imbang 2 kali. Situasi tersebut dimanfaatkan dengan sempurna oleh City. Namun anak asuh Pep Guardiola ini tentu wajib kemali meraih 3 angka pada saat menjamu Chelsea nanti. Diatas kertas Manchester City tentu masih diunggulkan namun Chelsea juga berambisi untuk paling tidak mampu membawa pulang 1 poin guna tetap bertahan di posisi 4 besar.
Manchester City juga memiliki keunggulan lain sehingga pantas diunggulkan untuk dapat meraih 3 angka pada laga kali ini mengingat jadwal Chelsea yang lebih padat. Pada tengah pekan nanti Chelsea dijadwalkan akan bertolak ke Swedia guna melakoni leg pertama Liga Europe kontra Malmo. Berbeda dengan City yang baru akan bertanding di babak 16 besar Liga Champions 2 minggu lagi.
Benjamin Mendy serta Vincent Kompany dipastikan absen dalam laga kali ini, begitu juga dengan kiper cadangan Claudio Bravo. Mendy mendapat cedera lutut pada akhir Januari lalu dan baru bisa kembali pekan depan sedangkan Kompany dan Bravo mengalami masalah kebugaran, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai perkembangan keduanya. Absennya ketiga pemain tersebut tentu bukan masalah besar bagi City, The Citizens memang memiliki kedalaman skuad yang baik sehingga lebih mudah untuk melakukan rotasi.
Dari kubu tim tamu, Maurizio Sarri akan segera menghadapi pekan-pekan paling krusial sejak menagani Chelsea pada awal musim ini. Pasca menghadapi City, Chelsea akan melanjutkan kiprahnya di Europe League melawan Malmo dan kemudian akan melakoni laga Bigmatch kontra Manchester United. Jika mampu melewati pekan-pekan berat ini dengan sempurna maka posisi Chelsea di 4 besar sudah tentu akan tetap aman dari kejaran Manchester United serta Arsenal.
Sejak menggantikan kompatriot senegaranya pada awal musim, Sarri memang beberapa kali dikritik terkait masalah teknis. Salah satu hal yang paling sering menjadi sasaran kritik adalah saat menempatkan Eden Hazard sebagai False Nine. Sarri memang tidak memiliki pilihan lain karena baik Alvaro Moratta maupun Oliver Giroud selalu bermain di bawah standard ketika diberikan kesempatan untuk turun.
Namun kritik tersebut seharusnya sudah berakhir ketika Chelsea sukses mendapatkan Gonzalo Higuain dari Juventus. Dengan demikian maka Hazard sudah tak perlu lagi dipaksakan bermain sebagai False Nine dan dikembalikan pada posisi idelnya di sektor sayap. Higuain adalah mantan anak asuh Sarri pada saat keduanya bekerja sama di Napoli, pada saat itu El Pipita sukses menjadi top skor Serie A dengan 36 gol. Performa tersebut tentu diharapkan dapat diulangi Higuain kembali bersama Chelsea.
Manchester City ( 4 – 3 – 3 ): Ederson Moraes / N. Otamendi / K. Walker / A. Laporte / David Silva / I. Gundogan / K. De Bruyne / O. Zinchenko / Bernardo Silva / S. Agüero / L. Sane
Chelsea ( 3 – 4 – 3 ): Courtois / Azpilicueta / V. Moses / Marcos Alonso / A. Rudiger / Andreas / Fabregas / D. Drinkwater / Willian / E. Hazard / Pedro
Skor Akhir 2-1 untuk Man City