DBasia.news – Chievo Verona resmi menjadi unggulan teratas untuk turun kasta ke Serie B musim depan pasca The Flying Donkey resmi akan menjalani musim dengan minus 3 poin akibat pelanggaran administrasi keuangan. Alhasil kini Chievo menjadi juru kunci klasemen sementara Serie A dan butuh setidaknya 9 poin untuk dapat lolos dari jeratan degradasi. Akhir pekan ini, Chievo akan menemui lawan berat untuk memperjuangkan eksistesi rival abadi Hellas Verona ini di Serie A Italia saat akan menghadapi AS Roma pada hari Sabtu 9 Februari 2019 dini hari.
Ketika awal musim Serie A Italia baru bergulir, target Chievo memang hanya untuk bertahan di Serie A italia musim depan. Bermodalkan materi pemain pas-pasan, Chievo rasanya butuh keajaiban untuk dapat bertahan dari jurang degradasi. Masalah internal juga sempat menimpa Chievo saat mereka terpaksa mengganti 3 pelatih mereka dengan jangka waktu singkat. Pada saat itu Giampiero Ventura, manjer Chievo seperti menyerah untuk berjuang dan memutuskan mundur. Hal tersebut memantik amarah ultras Chievo kepada manajemen.
Kendati dalam laga melawan Roma nanti, Chievo berstatus sebagai tim underdog, mereka sedang dalam tren yang positif dan mampu menyuitkan tim papan atas. Dari 4 laga terakhir yang sudah mereka lakoni, Sergio Pelissier dkk sanggup merepotkan Juventus dan Fiorentina meskipun pada akhirnya menelan kekalahan. Khusus untuk pada laga Fiorentina bahkan Chievo seharusnya dapat meraih poin, sayang keputusan kontroversial wasit membuat harapan tersebut buyar.
AS Roma sendiri tentu juga menargetkan mampu meraih 3 poin dari kandang Chievo mengingat mereka sedang dalam periode negatif pasca dipermalukan Fiorentina dengan skor mencolok 1-7. Ketika melawan AC Milan pekan lalu, Roma juga gagal untuk kembali bangkit dan hanya bisa bermain imbang 1-1 kendati nyaris sepanjang laga memegang kendali permainan. Atas dasar terpuruknya I Giallorossi, sempat beredar isu bahwa mereka akan segera mendepak Eusebio Di Francesco. Hingga kini Roma masih berada pada posisi ke 6 klasemen sementara dengan raihan 35 poin.
Persaingan untuk dapat finish di 4 besar masih terbuka sangat lebar tentunya bagi Roma karena musim juga tersisa sangat panjang. Namun untuk dapat mencapai hal tersebut, konsistensi wajib dimiliki oleh Daniele De Rossi dkk. Sejauh ini, masalah utama Roma tentu terletak pada lini depan yang kerap kali membuat rival sekota Lazio ini harus membuang poin. Edin Dzeko sudah mulai termakan usia dan tak mampu menjadi mesin gol yang mumpuni, begitu pula dengan Patrick Shick yang senasib dengan Dzeko.
Strategi transfer Roma juga tak luput dari sasaran kritik, pasalnya beberapa nama seperti Ante Coric dan juga Justin Kluivert gagal menampilkan permainan terbaiknya. Meski dikritik habis, Roma juga memiliki kesusksesan untuk masalah bursa transfer setelah sukses mendaratkan Nicola Zaniolo dari Inter Milan sebagai bagian dari transfer Radja Nainggolan. Meski demikian, Zaniolo tergolong masih terlalu hijau untuk mengangkat performa Roma.
Chievo Verona diprediksi akan mampu menahan imbang AS Roma dengan skor 1-1.
Chievo Verona (3-4-1-2) : Stefano Sorrentino (GK) Mattia Bani, Luca Rossettini, Federico Barba, Sofiane Kiyine, Nicola Rigoni, Preparim Hatemaj, Pavel Jaroszynsky, Emanuele Giancherini, Sergio Pelissier, Mariusz Stephinski
AS Roma (4-2-3-1) : Robin Olsen (GK) Rick Karsdrop, Kostas Manolas, Federico Fazio, Aleksandr Kolarov, Daniele De Rossi, Luca Pellegrini, Patrick Shick, Nicola Zaniolo, Alesandro Florenzi, Edin zeko