DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husiani menjelaskan peran penting Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).
Timnas Indonesia U-19 saat ini sedang melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Padjajaran dan Stadion Pakansari. Pada TC ini, Fakhri Husaini memanggil 30 pemain, tujuh di antaranya pemain baru.
Dari tujuh pemain baru tersebut, ada empat pemain yang merupakan hasil pantauan Fakhri Husaini di PPLP.
Keempat pemain itu: Serdy Hepyfano (PPLP Maluku Utara), Jarson Armandi (PPLP Papua), Taufik Alif Hidayat (PPLP Sumatra Barat), dan Ikhwan Ali Tanamal (PPLP Bogor).
“PPLP sumber pemain di Indonesia, mereka diusainya masuk dalam usia yang dipersyaratkan hanya saja tim ini, kami ini sebagian besar kelahiran 2002, artinya masih main dengan tim yang setahun lebih muda untuk U-19 ini,” kata Fakhri Husaini.
“Dari kemarin memang kami terus berusaha untuk mencari sumber-sumber pemain yang bisa kami panggil untuk menambah kekuatan ini. PPLP itu kan habis melaksanakan Kejurnas antar PPLP, dari pantauan kami ada empat pemain yang layak masuk untuk TC ini,” Fakhri menambahkan.
Nantinya dari 30 nama yang ada sekarang, mantan pelatih PKT Bontang itu akan memilih 23 pemain untuk bisa membawa nama Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Sebelum mereka bertandingan pada gelaran itu, Skuat Garuda Muda terlebih dahulu akan melakukan uji coba dengan China 17 Oktober dan 20 Oktober mendatang.
