DBAsia News

Posisi Joachim Low sebagai Pelatih Jerman Masih Rawan Pemecatan

Joachim Low

DBasia.news – Timnas Jerman terdegradasi ke Liga B UEFA Nations League. Kepastian itu didapat Die Mannschaft usai kemenangan 2-0 Belanda atas Prancis.

Tim Panzer harus turun kasta meski masih menyisakan satu laga, menghadapi Belanda, Senin (19/11) mendatang. Di ajang UEFA Nations League, Jerman harus terdegradasi setelah cuma meraih satu poin dari tiga laga yang dijalani armada Joachim Low.

Jerman menemani Islandia dan Polandia yang juga terdepak dari Liga A ke Liga B. Bagi Jerman, situasi ini melengkapi catatan buruk pada 2018 ini di era Joachim Low.

Catatan ini melanjutkan kisah kelam sepak bola Jerman yang sebelumnya gagal total di Piala Dunia 2018. Pada gelaran akbar di Rusia tersebut, Jerman sebagai juara bertahan Piala Dunia bahkan gagal sudah tersingkir di fase penyisihan grup.

Di Piala Dunia 2018, Jerman harus menelan kekalahan dari Meksiko dan Korea Selatan. Ini merupakan pertama kalinya Jerman tersingkir di babak pertama sejak Piala Dunia 1938.

Secara keseluruhan, sepanjang 2018 ini, die Mannschaft hanya bisa menang empat kali dari 12 laga yang dilakoni. Deretan hasil buruk sontak membuat kursi Joachim Low semakin panas.

Pada awal Juli lalu, Low menegaskan akan tetap menangani Jerman meski tekanan kala itu terbilang hebat. Bahkan dalam sebuah survey yang dilakukan Marca pada Oktober lalu menyebut 8 dari 10 warga Jerman ingin Low mundur.

Joachim Low, 58 tahun, sudah menjadi pelatih Jerman sejak 2006. Dia merupakan pelatih timnas dengan masa tugas terlama di antara pelatih-pelatih Eropa yang bertugas saat ini.

“Bagi kami, hasil ini jelas menyakitkan. Tapi kami harus menerimanya. Sasaran ami tetap memperbaiki diri untuk Euro 2020. Kami akan lolos dan akan mengirimkan kembali tim terkuat,” ujar Low menyikapi terdegradasinya Jerman di UEFA Nations League.

“Kami akan terus memberi ruang kepada pemain muda dan perlahan menggabungkan mereka ke dalam timnas.”

Low sama sekali tidak menanggapi soal memanasnya kursi pelatih yang sedang dudukinya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?