DBasia.news – Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya ketika dikalahkan menghadapi Southampton.
Pada laga Premier League pekan ke-30 tersebut, Tottenham Hotspur unggul lebih dulu lewat gol Harry Kane pada menit ke-26. Namun, Southampton mencetak dua gol balasan masing-masing oleh Yann Valery pada menit ke-76 dan James Ward-Prowse lima menit berselang.
Akibat terkena sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Pochettino hanya bisa menyaksikan laga dari tribun penonton. Dia menilai, Harry Kane dan kolega bermain dengan arogan pada paruh kedua.
“Saya sangat kecewa. Saya sedikit khawatir dengan perubahan yang terjadi dari babak pertama ke babak kedua. Penyebabnya hanya satu, yaitu mental,” kata Mauricio Pochettino.
“Kami cepat puas dan arogan dengan cara yang buruk. Anda bisa menjadikan penampilan kami pada babak pertama sebagai contoh arogan yang positif. Kami bermain dengan intensi, fokus dan konsentrasi. Kami mengimbangi mereka dalam segala aspek dan jauh lebih baik,” tuturnya.
“Pada babak kedua, kami arogan dengan cara yang negatif. Kami harus menyalahkan diri sendiri,” ujar Mauricio Pochettino.
Saat ini, Tottenham Hotspur menempati posisi ketiga klasemen sementara Premier League dengan 61 poin.
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
PSG Pastikan Pochettino Takkan ke Mana-mana
-
Dirumorkan Dengan Manchester United, Pochettino Tegaskan Fokus Dengan PSG
-
Jika Datangkan Mauricio Pochettino, Manchester United Terancam Secara Finansial