DBasia.news – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengatakan bahwa dirinya sudah menyiapkan rencana hengkang andai berhasil mengunci gelar Liga Champions musim 2018-19. Namun, kini ia mengaku sudah sangat siap untuk mempertahankan performa apik Tottenham di Eropa pada musim 2019-20 nanti.
Liverpool berhasil mengamankan gelar Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham di partai puncak dengan skor 2-0. Bagi Liverpool, kemenangan tersebut seolah menjadi penebusan atas kekalahan yang mereka alami di final Liga Champions pada musim 2017-18 lalu.
“Jika kami berhasil menjadi juara musim lalu, mungkin kami saya akan memutuskan untuk mundur dan memberikan klub kesempatan untuk menghadapi tantangan bersama pelatih baru. Tapi, kenyataannya tak seperti itu,” tegas Mauricio Pochettino.
“Saya bukanlah orang yang akan kabur jika menghadapi tantangan besar. Hal itu membuat kami akan berusaha keras untuk mempertahankan performa di musim depan. Hal itulah yang membuat saya sangat bersemangat dan siap menghadapi tantangan baru,” katanya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Pochettino juga mengungkapkan alasan di balik kepergian Kieran Trippier ke Atletico Madrid. Menurutnya, keputusan tersebut diambil karena sang pemain yang ingin mendapatkan tantangan baru bersama klub di luar Inggris.
“Kieran sempat membicarakan kalau ia sangat senang bisa berada di Tottenham. Tapi, saya mengerti keputusannya. Terkadang, pemain-pemain yang sudah berusia 28 atau 29 tahun memang ingin mencoba peruntungannya dan mencari tantangan baru bersama klub lain,” katanya.
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
PSG Pastikan Pochettino Takkan ke Mana-mana
-
Dirumorkan Dengan Manchester United, Pochettino Tegaskan Fokus Dengan PSG
-
Jika Datangkan Mauricio Pochettino, Manchester United Terancam Secara Finansial