DBAsia News

Pochettino Kibarkan Bendera Putih

Mauricio Pochettino

DBasia.news – Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mulai mengibarkan bendera putih. Ia pesimistis bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah bermain imbang 2-2 melawan PSV Eindhoven pada Kamis (25/10).

Tottenham patut menyesal karena gagal membawa pulang poin penuh dari Stadion Philips. Pasalnya, mereka unggul jauh dalam hal penguasaan bola dan jumlah peluang. Mereka juga sempat unggul 2-1 berkat gol Lucas Moura dan Harry Kane, sebelum Luuk de Jong menciptakan gol penyeimbang tiga menit menjelang waktu normal berakhir.

Pochettino menyayangkan kegagalan para pemainnya memanfaatkan peluang. Ia pun mulai pasrah jika Tottenham benar-benar tersingkir lebih cepat dari Liga Champions.

“Jika anda tidak bisa memenangi pertandingan seperti ini, masa mungkin kami memang tidak pantas untuk lolos. Kami mendominasi penuh jalannya laga dan punya banyak peluang untuk mematikan harapan mereka. Kami seharusnya lebih agresif dan mencetak lebih dari dua gol,” ucap Pochettino.

“Dalam sepak bola, anda tidak boleh membiarkan lawan bernafas. Jika anda melakukannya, maka ada harga yang harus anda bayar. Ketika anda bermain dengan lebih baik dari lawan, mendominasi laga, dan menciptakan banyak peluang tetapi tidak bisa menyelesaikannya, maka pertandingan kembali terbuka dan anda bisa kemasukan gol,” lanjutnya.

Hasil ini membuat posisi The Lilywhites berada di ujung tanduk. Mereka hanya mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan yang telah dijalani, menempati posisi buncit di Grup B. Sedangkan, Inter yang berada di posisi kedua telah mengantungi enam poin.

“Ini perjalanan Tottenham di Liga Champions hampir berakhir. Kami hanya punya satu poin. Akan sangat sulit untuk bisa lolos. Kami harus memenangi tiga pertandingan yang akan kami jalani dan hasil di laga lain untuk membantu kami,” kata Pochettino.

Dalam kesempatan yang sama, mantan pelatih Espanyol dan Southampton itu juga angkat suara mengenai kartu merah yang diterima oleh kiper Hugo Lloris pada menit ke-79.

“Apakah Hugo perlu meminta maaf? Tidak. Dulu ketika saya masih bermain pelatih saya mengatakan hal itu kepada saya. Hanya mereka yang berada di lapangan yang bisa melakukan kesalahan. Hal ini biasa terjadi dalam sepak bola,” tutur dirinya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?