DBasia.news – Delapan tahun menunggu kepastian dari Chelsea, kesabaran Lucas Piazon habis. Pemain jebolan Sao Paulo itu selalu menjalani pinjaman setiap musimnya. Terbaru, ia gabung Rio Ave hingga dua musim ke depan.
Piazon sempat dianggap sebagai salah satu pemain muda potensial dan manajemen Chelsea memutuskan meminjamkannya untuk menambah jam terbang di tim utama.
Namun, yang terjadi setelahnya adalah Chelsea terus menerus meminjamkannya ke berbagai klub. Mulai dari Malaga, Vitesse, Eintracht Frankfurt, Reading, Fulham, hingga Chievo Verona. Setelah Rio Ave, Piazon meminta dirinya dijual secara permanen.
“Aku bosan berpindah-pindah tempat setiap musimnya. Aku rasa waktuku di sini sudah habis dan saatnya pergi. Umurku sekarang 25 tahun dan tidak ada pemain lain yang sering dipinjamkan sepertiku. Aku sudah dipinjamkan di berbagai penjuru Eropa,” tuturnya.
“Aku butuh tempat yang bisa aku anggap sebagai rumah sendiri. Aku ingin tahu apakah Juli mendatang aku bisa beristirahat di rumah yang sama. Padahal, aku menjalani musim yang bagus sebagai pinjaman. Tapi musim berikutnya, aku kembali ke London dan dipinjamkan ke klub berbeda lagi,” ungkapnya.