DBasia.news – Jika timnas Inggris menyamai pencapaian di tahun 1990 ketika sukses lolos ke semifinal Piala Dunia tahun ini, maka Kroasia pun juga demikian. Vatreni – julukan Kroasia – lolos ke empat besar sejak terakhir melakukannya pada tahun 1998.
Kroasia melalui hadangan tuan rumah, Rusia, melalui drama adu penalti dengan skor 4-3 setelah laga di waktu normal berakhir imbang 2-2. Mereka akan melawan Inggris di semifinal dengan harapan melaju ke final dan menjuarai Piala Dunia.
Jika mampu melakukannya, Kroasia sudah melalui pencapaian yang terakhir dilakukan skuat tim di tahun 1998, ketika skuat Kroasia saat itu disebut sebagai generasi emas yang berisikan pemain seperti: Davor Suker, Zvonimir Boban, Robert Prosinecki, dan Slaven Bilic.
Dua pemain Kroasia yang bermain di liga top Eropa, Ivan Rakitic dan Dejan Lovren, sudah berikrar janji Kroasia akan habis-habisan bermain melawan Inggris, meski faktanya mereka sudah sangat keletihan usai melalui dua laga di fase gugur dengan babak tambahan dan adu penalti.
“Ketika kami semua bersatu bersama, segalanya dapat terjadi. Laga berikutnya melawan Inggris, negeri yang memulai olahraga (sepak bola) ini. Laga nanti akan menarik dan kami semua tahu, bahwa kami harus melakukan usaha besar (untuk mencapai final),” papar Rakitic, diberitakan Sport-English, Minggu (8/7).
Pun demikian dengan Lovren yang bermain di Premier League bersama Liverpool. Dia tahu Kroasia harus bermain melebihi batas terbaik untuk dapat melewati hadangan Inggris.
“Tim Inggris hebat dan karena alasan itu, kami harus menampilkan performa yang lebih baik dari apa yang sudah kami mainkan. Kami tahu kami bisa tampil lebih baik lagi,” timpal Lovren.
“Kami tahu bahwa kami menghadapi Inggris untuk tempat di final dan sekarang, kami ingin memenangi trofi,” tegas pemain berusia 29 tahun itu.
Pertandingan antara Inggris kontra Kroasia akan berlangsung Kamis, 12 Juli 2018 pukul 01.00 dini hari WIB di Luzhniki Stadium. Bisa dibilang, Kroasia merupakan ujian sesungguhnya bagi Inggris.
Pasalnya, tanpa mengurangi rasa respek kepada lawan-lawan yang sudah dihadapi Inggris: Tunisia, Panama, Belgia (pada laga yang sudah tak lagi menentukan), Kolombia, dan Swedia, Inggris belum sepenuhnya diuji. Sementara Kroasia sudah mengalahkan Argentina dengan skor telak 3-0.
