DBasia.news – Pertandingan matchday ketiga Grup B Piala Dunia 2018 mempertemukan Iran melawan Portugal. Pertandingan ini dilangsungkan di Mordovia Arena, Saransk pada hari Selasa (26/06).
Pertandingan ini berlangsung seru dan mendebarkan dari awal. Kedua tim sama-sama masih memiliki peluang untuk lolos ke fase selanjutnya sehingga mereka tampil ngotot untuk bisa mengejar target masing-masing. Portugal cuma butuh hasil imbang tetapi Iran butuh kemenangan untuk bisa mencapai babak 16 besar.
Penampilan yang berhati-hati dari kedua tim membuat kedua tim kesulitan mencetak gol. Kebuntuan baru pecah pada akhir babak pertama lewat Golazo Ricardo Quaresma. Portugal mendapatkan peluang menggandakan keunggulan tetapi penalti Cristiano Ronaldo bisa dengan mudah ditangkap oleh Alireza Beiranvand. Iran justru bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Karim Ansarifard pada injury time.
Babak Pertama
Dari awal, kedua tim bermain berhati-hati dan tak mau mengambil resiko. Meski sama-sama berusaha mencetak gol, tapi setiap serangan dibangun dari belakang dengan pelan untuk meminimalisir kesalahan.
Alhasil, pertarungan pun lebih banyak terjadi di lini tengah dan dengan kedua tim mencoba untuk membangun serangan sembari mencoba menghentikan serangan lawan. Situasi ini membuat peluang menjadi sulit tercipta dan kedua tim menjadi lebih banyak mengandalkan serangan cepat untuk mendekati kotak penalti lawan.
Kebuntuan akhirnya pecah menjelang babak pertama berakhir. Ricardo Quaresma melakukan penetrasi dari tengah dan bisa menguasai bola di depan kotak penalti Iran. Dengan tenang, Quaresma melepas tembakan melengkung yang bersarang di pojok atas tiang jauh.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan satu gol Portugal.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Portugal bermain lebih agresif. Keunggulan satu gol membuat mereka bermain lebih berani dan bebas. Dengan beban yang sudah lepas, Portugal bermain terbuka.
Iran yang butuh kemenangan mau tak mau juga harus keluar menyerang. Pertandingan pun berjalan menjadi lebih menarik dan keras dibanding babak pertama. Pelanggaran-pelanggaran keras kerap dilakukan kedua tim dan wasit juga harus bekerja keras untuk menertibkan jalannya pertandingan.
Cristiano Ronaldo dijatuhkan di kotak terlarang dan wasit memberikan hadiah penalti beberapa menit berselang setelah melihat tayang ulang lewat bantuan VAR. penalti itu dieksekusi sendiri oleh Ronaldo tetapi tembakannya bisa dihentikan dengan mudah oleh Alireza Beiranvand.
Laga berjalan semakin panas seiring waktu. Beberapa kartu kuning harus dikeluarkan untuk menghukum pelanggaran-pelanggaran keras yang dilakukan pemain dari kedua tim.
Pada penghujung laga, Iran mendapatkan hadiah penalti lantaran Cedric dinilai melakukan handball di kotak terlarang. Karim Ansarifard tanpa cela bisa mencetak gol dari penalti itu dan memberi sedikit harapan lolos untuk Iran. Semenit berselang, Iran juga mendapatkan peluang emas tapi gagal menyelesaikannya menjadi gol. pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1.
Susunan Pemain Kedua Tim
Hasil imbang ini memastikan Portugal lolos ke babak 16 besar dengan 5 poin, sama dengan Spanyol yang di pertandingan lain bermain imbang 2-2 melawan Maroko. Tapi Spanyol unggul dalam hal selisih gol sehingga mereka menjadi juara grup.
Sementara itu, Iran hanya mengumpulkan empat poin dan harus rela tersingkir dari Piala Dunia.
Susunan pemain Iran: Alireza Beiranvand, Majid Hosseini, Morteza Pouraliganji, Saeid Ezatolahi (Karim Ansarifard), Ehsan Hajsafi (Milad Mohammadi), Ramin Rezaeian, Vahid Amiri, Omid Ebrahimi, Mehdi Taremi, Alireza Jahanbakhsh (Saman Ghoddos), Sardar Azmoun.
Susunan pemain Portugal: Rui Patrício, José Fonte, Pepe, Raphaël Guerreiro, Cédric Soares, William Carvalho, Adrien Silva, João Mário (João Moutinho), Ricardo Quaresma (Bernardo Silva), Cristiano Ronaldo, André Silva (Gonçalo Guedes).
