DBAsia News

Phil Foden Disarankan Pergi dari Manchester City oleh Rio Ferdinand

Phil Foden


DBasia.news –  Gelandang berusia 18 tahun asal Inggris, Phil Foden, menemui kesulitan untuk bersaing dengan nama-nama top dalam skuat Manchester City terkini.

Sukses membawa Timnas Inggris U-17 juara Piala Dunia U-17 2017, serta menjadi runner-up Euro U-17 di tahun yang sama, Foden hanya digunakan Pep Guardiola sebagai pemain pelapis saat ini dalam skuat The Citizens.

Kondisi itu membuat legenda Manchester United, Rio Ferdinand, prihatin. Lekaki yang saat ini jadi pemerhati sepak bola Inggris menilai, jika Foden lebih baik meniru jejak Jadon Sancho atau Brahim Diaz yang hengkang ke klub lain demi waktu bermain yang lebih banyak.

“Dia (Foden) punya potensi besar, tapi pada akhirnya dia butuh waktu bermain. Dia tidak akan mendapatkannya di Manchester City. Jadon Sancho tidak, itulah mengapa dia pergi,” ucap Ferdinand, diberitakan Goal.

“Dia menginginkan sepak bola reguler dan memutuskan pergi ke Borussia Dortmund. Jujur, dia membuktikan kebenaran dari keputusan itu – dia sekarang pemain seharga 100 juta poundsterling,” sambungnya.

Foden, menurut Ferdinand, kelak akan memikirkan kemungkinan untuk hengkang ke klub lain jika situasinya tidak berubah di Man City. Apalagi saat ini, Foden kesulitan bersaing dengan nama-nama besar di dalam skuat.

“Jika ada cedera di lini tengah dan mereka punya laga besar, saya tidak melihatnya menjadi pemain yang akan masuk dan mengisi kekosongan. Contohnya, jika David Silva absen, maka (Ilkay) Gundoga bermain di sana atau Bernardo Silva,” imbuh Ferdinand.

“Tidak diragukan lagi Foden akan berkembang dalam latihan dengan skuat berkualitas seperti itu, tapi akan tiba waktu ketika dia memikirkan dirinya sendiri, saya ingin bermain di tim utama.”

“Setiap pesepakbola punya jiwa kompetitif dalam diri mereka dan ingin jadi salah satu nama di daftar susunan pemain – Foden tidak berbeda. Saya harap dia mendapatkan kesempatan itu di Manchester City, karena itu akan hebat untuk sepak bola Inggris, tapi situasinya harus berubah,” urai Ferdinand.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?