DBasia.news – Arsenal yang tadinya merasa optimis bisa memperpanjang kontrak Pierre-Emerick Aubameyang kini sudah berubah menjadi pesimis. Klub asuhan Mikel Arteta itu kini mulai berpikir untuk menjual sang penyerang daripada kehilangan secara gratis musim depan.
Kontrak Aubameyang akan berakhir pada 2021 mendatang. Usaha Arsenal untuk memperbarui ikatan kerja sama tersebut masih menemui jalan buntu.
Aubameyang merupakan mesin gol utama Arsenal. Ia sudah mencetak 61 gol dari 97 laga sejak datang pada Januari 2018.
The Gunners tentu tak mau kehilangan sang penyerang secara cuma-cuma. Maka dari itu menjualnya pada bursa transfer musim panas mendatang merupakan opsi terbaik.
Arsenal mendatangkan Aubameyang dari Borussia Dortmund dengan biaya 56 juta poundsterling. Mereka tentu berharap bisa menjual pemain berkebangsaan Gabon tersebut dengan harga di atas nilai belinya.
Masalahnya, tidak banyak klub yang mau mengeluarkan dana besar di bursa transfer selama pandemi virus corona masih berlangsung. Kondisi finansial mereka terganggu karena kehilangan pendapatan dari tiket pertandingan dan hak siar televisi.
Sadar akan hal itu, Arsenal siap menurunkan harga Aubameyang. Dilansir The Sun, klub yang bermarkas di Emirates Stadium itu siap menjualnya dengan harga 30 juta poundsterling saja.
Jumlah tersebut nyaris setengah dari harga beli Aubameyang. Namun Arsenal memilih merugi dibanding tak mendapat uang sepeser pun.
Kondisi ini tentu akan kembali menarik minat klub-klub besar Eropa. Chelsea dan Inter Milan dikabarkan menjadi dua peminat serius untuk mendapatkan Aubameyang.
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Liverpool Butuh Harry Kane di Lini Depan
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool
-
Arsenal Mulai Bangkit, Takehiro Tomiyasu Punya Peran Penting