DBasia.news – Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand merupakan salah satu pemain andalan dari Timnas Nepal, karena tak lepas dari karier di kompetisi yang punya kualitas bagus.
Sudah delapan tahun Rohit Chand berkarier di Liga Indonesia. Ia mengawali kiprah di PSPS Pekanbaru pada 2012. Pemain berusia 28 tahun itu kemudian menghabiskan karier sepak bola di Indonesia bersama Persija Jakarta.
“Saya rasa karena saya bermain di liga yang lebih baik dari di Nepal dan saya juga bermain dengan pemain-pemain yang bagus di sini, itu sangat membantu saya masuk dalam skuat Timnas Nepal,” kata Rohit dikutip dari YouTube PersijaTv.
Rohit Chand mengaku selalu kesulitan beradaptasi ketika bermain bersama dengan rekan satu tim di Timnas Nepal. Pasalnya ia tidak begitu mengetahui gaya bermain di Nepal, sehingga ketika dipanggil timnas selalu kurang maksimal.
Selain itu, mantan pemain PSPS Pekanbaru ini menilai kualitas pemain dan pelatih yang di Nepal bebeda jauh dengan yang ada di Indonesia. Menurutnya, pelatih dan pemain di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan di sana.
“Tapi saya kadang mengalami kesulitan ketika bermain di sana. Karena ketika di sini saya bermain dengan pemain yang bagus dan dilatih oleh pelatih yang bagus. Jadi kadang saat bermain bersama timnas saya merasa kesulitan,” katanya.
“Tapi saya yakin jika kita bermain dengan pemain dan tim yang bagus, itu akan membantu kita untuk bisa bergabung dalam tim nasional,” pungkasnya.
Bersama Persija, Rohit terbilang sukses. Ia berhasil memberikan gelar juara Liga 1 2018 dan juara Piala Presiden 2018. Tidak hanya itu saja, ia pun berhasil menjadi pemain terbaik Liga 1 pada tahun 2018.
