DBasia.news – Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengumumkan Liga 1 2018 dihentikan hingga waktu yang tak ditentukan.
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, meminta kepada PSSI agar menentukan kejelasan batas pemberhentian Liga 1 2018. Alasannya agar masa persiapan yang dilakukan bisa berjalan maksimal.
“Kami belum tahu kapan liga kembali digelar. Seseorang bilang satu pekan, seseorang lain bicara dua pekan. Jika misalnya federasi mengatakan berhenti dua pekan, oke kami bisa beri waktu libur pemain 2-3 hari. Lalu melakukan uji coba di tempat lain atau mungkin di negara lain. Tetapi sampai sekarang saya tidak tahu,” ungkap Mario di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung, beberapa waktu lalu.
Mario pun mengaku saat ini dalam dilema yang tinggi untuk bisa memberikan program pelatihan kepada para pemainnya. Sebab awalnya jika Liga 1 2018 tetap digulirkan Persib akan berhadapan dengan Madura United di Stadion GBLA, Gedebage, Bandung, Sabtu (29/9).
Edy Rahmayadi
“Kami ingin tahu berapa lama ini ditunda. Seminggu, dua minggu, 4 hari, 3 hari, 20 hari karena kami tidak bisa merancang latihan untuk game berikutnya. Kami tidak tahu, dan itu menyulitkan,” katanya.
Mario hanya berharap pemberhentian Liga 1 2018 yang dilakukan PSSI tidak memakan waktu yang lama. Sebab akan berimbas pada laga selanjutnya.
“Mungkin satu minggu bagus. Karena saya ingat kita akan bermain tanggal 6 Oktober di Papua dan setelah itu akan kembali bermain tanggal 17 Oktober. Jadi kami punya waktu 11 hari dan di sana mungkin kami bisa memainkan satu laga (tunda). Jadi saya harap tidak lebih dari itu. Karena liga musim ini harus selesai pada 9 Desember dan hal itu harus diperhatikan. Tetapi saya ulangi ini situasi yang sulit bagi semua klub karena kompetisi berhenti, tetapi yang terpenting katakan kepada kami akan bermain lagi kapan,” tegasnya.
Pemberhentian Liga 1 2018 sendiri terjadi akibat tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila saat akan menyaksikan laga Persib kontra Persija di pekan ke-23 Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Gedebage, Bandung, Minggu (23/9).
Dalam waktu berhentinya liga, PSSI akan melakukan pengusutan atas kasus tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di laga-laga selanjutnya.
