DBAsia News

Persebaya Terobos Aturan PT LIB

Persebaya

DBasia.news – Persebaya Surabaya berani melawan regulasi PT Liga Indonesia (LIB) tentang posisi manajer tim. Persebaya akan menunjuk manajer baru walaupun belum mengantongi sertifikasi dari PT LIB sebagai operator Liga 1 2018.

Selain berpisah dengan pelatih Angel Alfredo Vera, manajemen Persebaya juga mencopot Chairul Basalamah dari posisi manajer. Tak berselang lama, mereka menunjuk Candra Wahyudi sebagai pengganti.

Candra bukan orang baru di Persebaya. Pria asal Bojonegoro ini menjabat sebagai Direktur Tim pada kompetisi Liga 2 2017. Setelah keluar pada akhir 2017, Candra memutuskan kembali pada Agustus 2018.

Namun, penunjukan Candra sebagai manajer tim terganjal izin dari PT LIB. Sebab, sosok manajer tim harus memenuhi syarat wajib, yakni mendapatkan sertifikasi dan pernah mengikuti workshop manajer klub Liga 1 yang diadakan oleh PT LIB.

Persebaya tak gentar walaupun dihadang tembok tebal. Mereka akan memperkenalkan Candra sebagai manajer anyar pada Selasa (21/8). Sebagai konsekuensi, Candra terancam tidak bisa mendampingi tim di bangku pemain cadangan.

 

Candra Wahyudi


“Kami mengangkat manajer baru. Faktanya memang belum diloloskan oleh PT LIB karena belum ikut workshop. Tetapi itu tidak akan masalah karena ini rumah tangga kami. Kami perusahaan sendiri,” tegas juru bicara Persebaya Ram Surahman.

Sosok Candra Wahyudi sudah menampakkan diri pada sesi latihan Persebaya di Stadion Jenggolo, Senin (20/8) sore. Selepas berlatih, mantan wartawan koran nasional ini tampak berbicara di hadapan para pemain.

Selain mengganti manajer, Persebaya juga merombak tim medis. Mereka mengangkat dr Pratama Wicaksana menggantikan dr Adhimas Hapto Prakoso. Uniknya, PT LIB justru mengesahkan dr Pratama sebagai dokter tim anyar menggantikan dr Adhimas.

Padahal dr Pratama belum mengikuti workshop yang digelar PT LIB. Persebaya pun bertanya-tanya. Kok bisa PT LIB bisa memberikan keputusan berbeda pada kasus serupa. “Kami sudah berkonsultasi. Namun tidak ada solusi yang solutif,” tutup pria asal Gresik itu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?