DBasia.news – Kegagalan Arsenal saat berlaga di Emirates Stadium membuat mantan pemain Arsenal, Perry Groves buka suara. Groves menganggap semenjak dilatih Unai Emery, performa Arsenal malah semakin memburuk.
Emery gabung Arsenal pada 2018. Ia menggantikan Arsene Wenger yang bertahan di sana selama 22 tahun.
Awalnya, Emery menunjukkan kinerja yang bagus. Namun belakangan, Arsenal malah memburuk dan Emery kini terancam dipecat.
“Saya pikir, ketika Emery pertama kali masuk ke sana, ada intensitas karena terlalu nyaman di bawah Arsene Wenger dan dia membuat posisinya jelas. Permainan jauh lebih intens, pemain lebih banyak berlari,” kata Groves di Soccerway.
“Dia memainkan 22 pertandingan tanpa terkalahkan dan dalam pertandingan melawan Spurs mereka sempat tertinggal 1-2 dan kembali. Ada gebrakan nyata tentang Emirates.”
“Dan apa yang terjadi adalah dia menyingkirkan para pemain yang tidak dia inginkan, seperti Monreal, Petr Cech, dan Aaron Ramsey, tetapi kemudian para pemain yang telah dibawa masuk, apakah itu oleh dia atau direktur olahraga, mereka tidak lebih baik. Intensitas itu semakin berkurang dengan tim yang seharusnya dia bangun.”
“Masalah situasi Arsenal dengan Unai Emery adalah, jika Anda menonton mereka melawan Leicester, dan saya sudah banyak menonton Arsenal tahun ini, tidak ada struktur. Tampaknya tidak ada filosofi apa pun.”
“Unai Emery sepertinya tidak tahu formasi terbaiknya, dia sepertinya tidak tahu pemain apa yang harus dimainkan dalam formasi itu dan saya pikir para pemain telah kehilangan kepercayaan padanya. Saya tidak berpikir para pemain memahaminya saat ini,” Groves menambahkan.
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Liverpool Butuh Harry Kane di Lini Depan
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool
-
Arsenal Mulai Bangkit, Takehiro Tomiyasu Punya Peran Penting