Performa Menurun, Jadon Sancho Ditarik Keluar Saat Lawan Bayern Munich

DBasia.news –  Laga antara Borussia Dortmund melawan Bayers Munich pada Minggu (10/11) dinihari lalu menimbulkan satu hal yang menarik. Hal ini disebabkan oleh pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre yang membawa keluar salah satu pengumpan terbaik di tim asuhannya, Jadon Sancho di menit ke-36. Pertandingan ini berakhir dengan kekalahan Borussia Dortmund dengan skor 0-4.

Selepas pertandingan, Favre membuat pengakuan mengejutkan. Dia menyatakan, Jadon Sancho ditarik dari lapangan bukan karena cedera. Secara implisit, eks pelatih Borussia Moenchengladbach itu ingin mengatakan, sang pemain tak bermain bagus.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Allianz Arena itu, Jadon Sancho memang tak berkutik di hadapan Alphonso Davies yang mengisi slot bek kiri Bayern Munich. Dia tercatat hanya 26 kali menyentuh bola, melepaskan 10 umpan yang hanya 80% akurat, hanya sekali sukses melakukan dribel dari tujuh percobaan, dan tak melepaskan satu pun tembakan.

Rapor pada laga Der Klassiker melawan Die Roten tersebut jadi puncak masa buram pemain didikan akademi Manchester City itu dalam sebulan terakhir. Total, dari 5 Oktober hingga 10 November itu, dia hanya sekali turun penuh, yakni dalam Derbi Lembah Ruhr melawan FC Schalke 04 yang berakhir tanpa gol.

Pada tiga laga lainnya, Jadon Sancho sungguh mengenaskan. Ketika Borussia Dortmund melawan SC Freiburg, dia hanya bermain selama 27 menit. Berikutnya, dia diparkir Favre saat melawan Borussia moenchengladbach karena telat kembali dari timnas Inggris. Lalu, sepekan sebelum melawan Bayern, dia pun hanya jadi cadangan pada laga versus VfL Wolfsburg.

Performa Jadon Sancho pada lima laga terakhir pada pentas Bundesliga 1 itu berbanding terbalik dengan lima laga awal. Saat itu, dia selalu jadi pemain inti dan selalu berkontribusi pada gol yang dibuat Borussia Dortmund. Dia total membuat tiga gol dan lima assist.

Sepekan ke depan, Jadon Sancho kembali memperkuat timnas Inggris dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020.