DBAsia News

Perempat Final Piala Dunia 2018: Psywar Suarez Atas Komentar Griezmann soal Uruguay

DBasia.news – Pertandingan antara timnas Uruguay kontra Prancis yang berlangsung Jumat, 6 Juli 2018 pukul 21.00 WIB di Nizhny Novgorod Stadium akan membuka pertarungan perempat final Piala Dunia 2018.

Pertarungan kedua tim diprediksi berlangsung seru. Prancis memiliki pemain-pemain ofensif yang berkualitas dan lincah. Sedangkan Uruguay, bermain taktis di bawah arahan Oscar “El Maestro” Tabarez dengan permainan yang disiplin dan rapat di lini belakang.

Perang psywar bahkan telah dilontarkan striker Uruguay, Luis Suarez, dalam menanggapi komentar Antoine Griezmann, bomber Prancis yang bermain di Atletico Madrid. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Griezmann menganggap Uruguay sebagai negara ‘kedua’ untuknya.

Griezmann menyukai kultur negeri Amerika Selatan itu karena pengaruh dari kapten timnas Uruguay yang bermain di Atletico, Diego Godin. Dia juga belajar mengenai kultur Uruguay dari mantan klubnya, Real Sociedad.

“Uruguay adalah negeri kedua saya. Ini negara dengan orang-orang yang saya cintai dan saya punya banyak teman di sana. Laga nanti (kontra Uruguay) akan jadi laga seru dan benar-benar menjadi pengalaman emosional,” ucap Griezmann.

El Pistolero – julukan Suarez – menanggapi komentar Griezmann itu dengan dingin. Menurut penyerang Barcelona tersebut, Griezmann hanya sekedar menyukai budaya Uruguay tanpa tahu artinya menjadi warga Uruguay yang sesungguhnya.

“Antoine berkata bahwa dia setengah-orang Uruguay, tapi, dia orang Prancis dan dia tidak tahu apa rasanya menjadi orang Uruguay,” timpal Suarez, diberitakan Marca, Kamis (5/7).

“Dia tidak mengetahui siapa kami atau apa yang harus kami lakukan untuk sukses dalam sepak bola. Dia menikmati budaya kami dan dapat berbicara dengan bahasa yang sama, tapi, kami merasa berbeda,” urainya.

Bumbu ‘penyedap’ sudah ditaburkan Suarez kepada Griezmann. Pertandingan nanti berpotensi berlangsung dengan tempo tinggi serta tensi panas di antara kedua tim, mengingat tidak ada kesempatan kedua di fase gugur.

Topik:

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?