DBAsia News

Perang Playmaker di Laga Barcelona Vs Sevilla

Barcelona

DBasia.news – Barcelona akan menghadapi Sevilla, pada laga pekan ke-9 LaLiga Spanyol musim dini di Camp Nou, Minggu (21/10) dini hari WIB. Laga ini menjadi persaingan ketat di papan atas klasemen sementara LaLiga.

Uniknya, lawan Barca adalah pemuncak klasemen sementara LaLiga dan terpaut satu poin saat ini. Tidak ada yang menyangka sentuhan Pablo Machin langsung berdampak signifikan pada permainan Sevilla musim ini.

Dalam perubahan formasi 3-5-1-1 yang diterapkan Machin musim ini, Ever Banega berperan sebagai playmaker dengan nomor punggung 10 dan menjadi otak permainan tim. Ia berperan sebagai penyambung permainan dari lini belakang ke depan dan seluruh rekan setimnya menyokong pergerakan Banega.

“Dialah (Banega) pemimpin dari Sevilla, baik di dalam dan di luar pertandingan. Dia ada di klub di mana dia merasa penting, dicintai, dan dibalas dengan rasa terima kasih besar atas penampilan gemilang tim,” tulis Marca dalam salah satu artikelnya.

 

Sevilla


Banega, 30 tahun, sudah mencetak lima gol musim ini dan catatan terbaiknya dalam semusim hanya sembilan gol – ketika ia ditempatkan Unai Emery sebagai gelandang serang di belakang penyerang. Kebangkitan performa Banega benar-benar mengangkat performa Sevilla.

Tidak hanya menciptakan peluang dan mencetak gol di Sevilla, Banega juga melapis lini belakang dengan baik melalui catatan 70 kali merebut bola dari penguasaan lawan – terbanyak di LaLiga. Perannya lebih sentral ketimbang kompatriotnya, Lionel Messi di Barcelona.

Dari sisi peran penting dalam mengubah hasil akhir laga itulah Banega akan beradu jenius dengan Messi. Jika Banega lebih sentral dari lini kedua, maka La Pulga lebih eksplosif melalui pergerakan yang kerapkali tak terduga.

Messi merupakan jelmaan dari kombinasi striker-playmaker. Dekat sedikit dengan gawang, tanpa disadari dia sudah meliuk-liuk melewati lawan dan mencetak gol dengan kaki kirinya. Jauh dari gawang, visi bermain dengan operannya acapkali membuka pertahanan lawan.

Messi selalu tampil bagus untuk Barca. Permasalahannya adalah: Barca jadi tergantung kepadanya tiap kali dihadapkan pada situasi sulit. Andai Machin sudah menemukan taktik untuk meredam Messi, maka Barca seharusnya dapat menghadirkan opsi lain dari pemain lainnya.

Duel Higuain vs Icardi di Italia dan Messi vs Banega di Spanyol. Empat pemain yang sangat hebat, namun melempem ketika disatukan bersama di timnas Argentina. Ironis.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?