DBAsia News

Peran Penting Valverde di Balik Transfer Kilat Kevin-Prince Boateng ke Barcelona

Kevin-Prince Boateng

DBasia.news – Publik masih heran dan penasaran dengan alasan Barcelona mendatangkan Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo. Transfer itu terjadi secara tidak terduga.

Tanpa mengurangi rasa respek kepada Boateng, pemain berusia 31 tahun itu bukanlah nama-nama tenar di Eropa seperti: Alvaro Morata, Carlos Vela, Gonzalo Higuain. Apalagi, Boateng sudah berkepala tiga lebih.

Tentu saja Barcelona punya pertimbangan besar ketika sudah memutuskan akan merekrut Boateng. Salah satunya adalah pengalaman bermain di liga-liga top Eropa bersama Tottenham Hotspur, Borussia Dortmund, AC Milan, dan Schalke.

Selain itu, Boateng juga pemain multifungsi yang dapat ditempatkan sebagai gelandang serang, penyerang bayangan di belakang striker tunggal, atau ujung tombak di lini depan. Jadi, pemain kelahiran Berlin Barat pada 6 Maret 1987 itu ideal bagi Barca.

Boateng bisa jadi pelapis sekaligus pesaing bagi striker utama, Luis Suarez, dan dia mengisi slot kosong yang ditinggalkan Munir El Haddadi ke Sevilla. Ernesto Valverde, pelatih Barca, kurang lebihnya memahami karakter dan kemampuan bermain Boateng.

Pasalnya, Valverde berperan penting di balik terealisasinya transfer kilat Boateng. Diberitakan Sport-English, panggilan telepon Valverde kepada Quique Setien lah yang meyakinkan Barca untuk merekrut Boateng.

Seperti yang telah diketahui, Setien adalah mantan pelatih Boateng di Las Palmas pada musim 2016-17. Setien mampu memaksimalkan kualitas Boateng dan memainkannya sebagai penyerang hingga akhirnya dia mencetak 10 gol dari 28 laga di musim 2016-17.

“Respon Setien sangatlah positif dan ini memenangi hati Valverde. Boateng pemain yang sangat profesional dan mampu menghasilkan performa terbaiknya di laga-laga besar,” tulis Sport-English di dalam salah satu artikelnya.

Catatan unik lainnya dari Boateng adalah fakta, bahwa dia pernah delapan kali bertemu dengan Barcelona sepanjang kariernya dan mencetak dua gol. Kali ini, Barca berharap kemampuannya itu kembali terlihat – bukan sebagai lawan melainkan kawan.

Dengan keberhasilan merekrut Boateng, maka transfer Barcelona di musim dingin ini bisa dikatakan rampung selesai. Sebelumnya, Blaugrana sudah merekrut Jeison Murillo untuk menambal badai cedera yang menimpa bek tengah. Murillo dipinjam dari Valencia.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?