DBAsia News

Pep Guardiola Dinilai Sebagai Manajer Ahli Sepak Bola Menyerang

DBasia.news – Mantan pemain Bayern Munich, Arjen Robben menilai  Pep Guardiola merupakan manajer yang memiliki keahlian sebagai ahli sepak bola menyerang.

Sebelum memutuskan gantung sepatu atau pensiun pada Juli 2019, Arjen Robben sempat tiga tahun menjalin kerja sama dengan Guardiola. Kerja sama antara pemain dan pelatih itu terjalin selama Guardiola menangani Die Roten pada musim 2013-2016.

 Dalam kurun tiga tahun itu, Robben dan Guardiola berhasil mempersembahkan tiga trofi Bundesliga. Tak hanya itu, mereka juga sukses membawa Bayern menjuarai beberapa kompetisi bergengsi lainnya, seperti Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa. Dua titel itu mereka raih dalam musim yang sama, 2013-2014.

 Selama menukangi Bayern Munich, gaya dan filosofi kepelatihan Guardiola ternyata meninggalkan kesan tersendiri bagi Robben. Menurut Robben, Guardiola merupakan manajer yang berhasil membuat permainannya lebih baik. Hal itu tidak terlepas dari kesamaan cara pandang mereka terhadap cara memainkan sepak bola.

Robben mengaku, skema yang ditawarkan Guardiola telah membantunya mencapai penampilan terbaik.

“Saya suka sepak bola, dan di atas semua itu, saya sangat menyukai sepak bola ofensif. Pep (Guardiola) adalah ahli dalam hal itu,” ujar Robben dikutip dari Goal.

“Dia fokus pada serangan dan mengontrol bola. Tentu saja, saya sangat menyukainya. Kami berada pada frekuensi yang sama,” imbuh dia.

 “Dia memastikan bahwa saya bisa menjadi lebih baik dan lengkap,” tutur Robben menambahkan.

Lebih lanjut, mantan pemain tim nasional Belanda itu menilai Guardiola sebagai manajer terbaik di dunia. Di mata Robben, Guardiola mengungguli sederet manajer kawakan yang pernah menukanginya selama aktif bermain seperti Louis van Gaal, Carlo Ancelotti, Jupp Heynckes, hingga Jose Mourinho.

 “Bagi saya, Pep adalah pelatih terbaik di dunia. Tiga tahun bersamanya di Bayern Muenchen sangat instruktif,” pungkas Robben.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?