DBasia.news –Gelandang asal Brasil, Robinho, mengungkapkan alasan mengapa dirinya batal bergabung dengan Chelsea. Menurutnya, The Blues melakukan kesalahan pada detik akhir transfer.
Pada bursa transfer musim panas 2009, Robinho sangat dekat untuk angkat kaki dari Real Madrid menuju Chelsea. Namun, The Blues kedapatan menjual jersey Robinho kendati kesepakatan belum sepenuhnya rampung.
Hal itu mendorong Real Madrid menjauh. Walhasil, Robinho berakhir dengan bergabung ke Manchester City yang saat itu tengah membangun masa kejayaan berkat dana dari investor anyar.
“Saya ingin hengkang ke Chelsea, Scolari mengatakan kepada saya bahwa saya bisa membuat perbedaan dalam tim. Namun, Real Madrid berakhir buruk dengan mereka, El Real tidak suka cara Chelsea menjual kaos dengan nama saya sebelum kesepakatan selesai,” jelas Robinho seperti dikabarkan Sportskeeda.
“Saya yakin inilah yang menyebabkan negosiasi gagal dan itu adalah kasus bagi Real Madrid. Mereka juga enggan membiarkan saya pindah ke klub yang bermain di Liga Champions musim itu. Chelsea bermain, namun Man City tidak,” kata Robinho.
Kendati demikian, Robinho tak menyesal hengkang ke Man City. Menurutnya, The Citizens memberikan banyak kebahagiaan kendati secara suhu jauh lebih dingin.
Sayangnya, Robinho tidak memenangi apa pun bersama Manchester City. Pemain yang saat ini membela Sivasspor tersebut meraih sejumlah gelar bersama AC Milan, Madrid dan Santos.
“Saya pindah ke klub hebat dan mereka menyambut saya dengan cara terbaik. Saya memiliki satu setengah tahun kegembiraan di Manchester, meskipun City menjadi jauh lebih dingin daripada Madrid! Saya tidak menyesal meninggalkan Madrid, namun saya menyesal itu berakhir buruk ketika saya pergi,” terangnya.
