DBasia.news – Arema FC kalah 0-1 dari Bhayangkara FC, dalam pertandingan di Stadion PTIK Jakarta Selatan, Rabu (27/11) kemarin. Gol kemenangan Arema FC diciptakan Adam Alis (40′).
Arema FC jelas merugi atas kekalahan itu. Yang pasti, keinginan untuk kembali ke jajaran dua besar klasemen kembali tertunda, dengan masih menduduki peringkat 6 klasemen melalui perolehan 42 poin.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, berasalan kekalahan anak asuhnya bukan atas macetnya mesin gol atas absennya Makan Konate yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Namun, lebih kepada faktor kelengahan yang berakibat fatal.
“Sebenarnya, tidak ada masalah di dalam tim saya, termasuk penyelesaian akhir. Kami menciptakan beragam peluang gol, dan sempat mendominasi permainan atas Bhayangkara FC,” kata Milomir Seslija.
“Tapi di dalam sepak bola, satu kesalahan bisa fatal akibatnya. Percuma saja bermain baik jika tidak efektif (mencetak gol). Kami kurang beruntung,” tambahnya.
Mengacu pada statistik, permainan kedua tim memang cukup berimbang. Arema FC yang mencatat 6 kali tendangan dengan 3 diantaranya mengarah tepat ke gawang lawan, hanya satu angka lebih sedikit dibanding milik Bhayangkara FC.
Namun kembali lagi, absennya Konate membuat variasi serangan dari lini kedua macet total. Diturunkannya Sylvano Comvalius hingga Hamka Hamzah yang berubah menjadi striker, tidak cukup membantu Arema FC.
“Kami sudah bermain dengan kualitas. Kami mengucapkan terima kasih kepada Aremania yang sudah mendukung tim ini,” pungkasnya.