DBAsia News

Bhayangkara FC Nilai Kompetisi Lanjut di Jawa Kesannya Dipaksakan

DBasia.news – COO Bhayangkara FC, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Sumardji, angkat bicara terkait dengan rencana PSSI yang ingin memusatkan kompetisi di pulau Jawa.

Pria yang kini menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo ini menilai sedikit dipaksakan jika menggelar pertandingan di Jawa. Ini karena masih banyak zona merah penyebaran COVID-19 di Jawa. Maka dari itu, ia meminta protokol kesehatan yang ketat dari PSSI.

“Ini sebenarnya sulit (menggelar sebuah pertandingan Liga 1 di Pulau Jawa). Sekarang kita lihat Jawa Timur sedang merah-merahnya, jadi bingung jika melihat kondisi ini,” kata Sumardji saat dihubungi BolaSkor.com, Kamis (11/6).

“Kalau dipaksakan mungkin bisa saja ini dilakukan. Tapi, itu harus pertandingan tanpa penonton,” tambah pria yang juga pernah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia tersebut.

PSSI sebelummya sudah memberikan gambaran terkait dengan kelanjutan dari kompetisi. Ada beberapa skema yang sudah disiapkan. Diantaranya seluruh pertandingan berlangsung di Pulau Jawa, dihapusnya sistem degradasi, hingga menaikan uang subsidi.

Tentu, ini semua dibarengi dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat. Protokol ini juga sedang disusun oleh PSSI bahkan bukan hanya satu pedoman saja, PSSI membuat lima pedoman kesehatan yang nantinya akan diberikan kepada tim.

Namun, belum ada keputusan mutlak dari PSSI jadi atau tidaknya kompetisi dijalankan lagi. PSSI baru akan memutuskannya setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco).

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?