DBAsia News

Pengakuan Wasit Inggris Saat Untungkan Real Madrid Pada Final Liga Champions 2015-16

DBasia.news – Wasit asal Inggris, Mark Clattenburg mengakui kesalahannya saat tidak menganulir gol Sergio Ramos pada final Liga Champions 2015-2016 yang mempertemukan Real Madrid kontra Atletico Madrid, di San Siro.

Real Madrid menjadi pemenang pada Liga Champions 2015-2016. Bersua Atletico di laga puncak, El Real menang dramatis pada babak adu tendangan penalti setelah sebelumnya bermain 1-1.

Akan tetapi, kemenangan tersebut penuh kontroversi. Sebab, gol Real Madrid yang dicetak Sergio Ramos dianggap offside.

Gol bermula dari tendangan bebas Toni Kroos. Bola sempat disundul Gareth Bale sebelum disambar Sergio Ramos.

Dari tayangan ulang, gol pada menit ke-15 tersebut berbau offside karena Ramos berada di depan pemain Atletico Madrid saat Bale menyundul bola. Namun, jaraknya sangat tipis.

“Pada laga final itu, Real Madrid unggul 1-0 pada babak pertama. Namun, gol tersebut sedikit offside dan kami baru menyadarinya saat istirahat. Itu keputusan yang sulit dan asisten saya melewatkannya,” terang Clattenburg seperti dilaporkan Daily Mail.

Usai jeda, Clattenburg fokus dan berusaha memimpin pertandingan lebih baik lagi. Akhirnya, ia memberikan penalti kepada Atletico setelah Fernando Torres dilanggar Pepe.

“Saya memberikan penalti kepada Atletico pada awal babak kedua setelah Pepe menjatuhkan Fernando Torres. Pepe marah dan mengatakan kepada saya dengan bahasa Inggris yang sangat bagus: ‘Bukan penalti, Mark’,” sambungnya.

“Kemudian, saya menjawab: ‘Gol pertama Anda seharusnya tidak sah’. Dia langsung tutup mulut.”

“Orang-orang berpikir obrolan tersebut aneh karena dua kesalahan bukan berarti menyeimbangkan situasi dan wasit tidak boleh melakukannya. Namun, sebenarnya para pemain berpikir demikian.”

Penalti tersebut tidak membuat Atletico menyamakan kedudukan. Sebab, Antoine Griezmann yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola membentur mistar gawang.

Atletico baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-79 melalui Yannick Carrasco. Akan tetapi, pada akhirnya Real Madrid yang tersenyum setelah mengangkat Si Kuping Besar.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?