DBasia.news – Kabar duka datang dari futsal Brasil. Douglas Nunes, pemain futsal timnas Brasil, ditemukan tak bernyawa setelah ditembak di Rio Grande do Sul pada Minggu (11/8) waktu setempat.
Menurut laporan dari AS, Nunes ditembak setelah meninggalkan bar di Erechim, beberapa jam setelah timnya, Corinthians, bermain di semifinal Copa de Brasil futsal.
“Klub olahraga Corinthians menyesali kematian Douglas Nunes, dari tim futsal kami, yang tewas ditembak pada fajar pagi hari. Doa kami untuk keluarga dan teman-temannya agar diberi kekuatan di waktu yang sulit ini,” demikian pernyataan Corinthians.
Ditambahkan oleh laporan O Globo, pemain berusia 27 tahun, yang telah bermain kontra Atlantico di semifinal, ditembak beberapa kali oleh pelaku yang menggunakan kendaraan setelah ia meninggalkan bar.
Menurut laporan saksi setempat, Nunes sempat terlibat adu argumen di lingkungan sekitar. Ditenggarai hal itu ada hubungannya dalam motif pelaku menembak Nunes. Nyawa Nunes tidak terselamatkan meski tm medis telah tiba di lokasi.
CBFS, selaku Federasi Futsal Brasil, langsung menunda laga final antara Atlantico dan Carlos Barbosa sebagai bentuk duka atas kematian Douglas Nunes.
Douglas merupakan saudara dari Adalberto Nunes da Silva ‘Betao’ yang pernah bermain futsal di Santiago (2004-2008) dan Inter Movistar (2008-2013).
Aksi penembakan yang terjadi di tempat terbuka itu semakin memperkuat status Brasil sebagai negara paling berbahaya di dunia.
Per Januari 2016 lalu, Dewan Masyarakat Meksiko untuk Keamanan Umum dan Peradilan Pidana (Mexico’s Citizens’ Council for Public Security and Criminal Justice), menyebut dari 50 kota di dunia, 21 kota paling berbahaya ada di Brasil.