DBasia.news – Sepak bola memang menjadi magnet tersendiri bagi seluruh masyarakat yang ada di Dunia. Tak terkecuali para disabilitas.
Bukan hanya mengagumi para pemain atau klub sepak bola saja. Bahkan ada perkumpulan yang menaungi orang-orang disabilitas untuk bermain sepak bola. Mereka tergabung dalam Indonesia Amputte Football (INAF) atau yang lebih dikenal dengan perkumpulan sepak bola amputasi Indonesia.
INAF dibentuk pada 3 Maret 2018 secara mandiri oleh para penyandang disabilitas yang ingin memiliki ruang khusus bagi mereka untuk mengembangkan minat dan bakatnya bermain sepakbola dan berprestasi. INAF menjadi satu satunya wadah sepakbola di Indonesia bagi para Amputasian.
INAF telah diakui sebagai anggota dari badan induk sepakbola amputasi dunia WAFF (World Amputee Football Federation) yang kedudukannya setingkat dengan FIFA dan IPC (International Paralimpic Commite),
“Kami membentuk ini karena kami memiliki cita-cita ingin menjadi wadah pembinaan sepak bola amputasi yang ada di Indonesia dengan cara yang profesional. Selain itu kami juga ingin nantinya apa yang sidah kami bentuk bisa memberikan prestasi untuk Indonesia,” kata Humas INAF, Vincente Mariano.
Saat ini memang belum banyak yang melihat sepak bola amputasi ini. Maka dari itu para pengurus INAF saat ini sedang berbicara kepada Komisi X DPR RI agar nantintya sepak bola amputasi ini lebih bisa dikenal dan dijadikan sebagai salah satu olahraga nasional
Siapa sangka, ternyata INAF memiliki prestasi yang cukup membanggakan. Pada tahun 2019 lalu, INAF didaulat sebagai salah satu tim terbaik pada kejuaran yang digelar di Malaysia.
Tidak hanya itu saja, saat ini INAF yang kini memiliki Tim Nasionalnya sedang mempersiapkan tim untuk berlaga di pra Piala Asia Amputee Football 2020 Malaysia dan Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 di Polandia. Namun begitu, persiapan mereka sempat terhenti lantaran pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
“Saat ini kami sedang melakukan persiapan untuk berlaga pada dua kejuaran tersebut. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar dan apa yang semua pemain harapkan bisa terwujud,” pungkas Vincente.
