DBasia.news – Liverpool memiliki banyak pemain yang dapat jadi pembeda dalam lanjutan laga Premier League melawan Manchester City.
Pertandingan itu diprediksi bisa menentukan hasil akhir Premier League. Sebab, saat ini jarak antara kedua klub adalah enam angka. Jadi, hasil menang atau kalah yang diraih masing-masing tim akan bisa memperlebar atau mempersempit jarak.
Berdasarkan statistik, Liverpool mendominasi pertandingan ketika menjamu Manchester City di Anfield. Dari 28 pertandingan yang sudah dihelat, The Reds hanya kalah satu kali yakni pada Mei 2003.
Selain itu, bila menilik performa masing-masing tim pada musim ini, Liverpool masih lebih konsisten. Dari 11 pertadingan Premier League, skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut belum pernah pulang dengan tangan hampa.
Tidak heran, Liverpool lebih diunggulkan bisa meraih kemenangan pada laga nanti. Lantas, siapa saja pemain yang bisa diandalkan Liverpool untuk membuat Manchester City keok? Berikut lima di antaranya:
Sadio Mane
Pemain pertama yang bisa menyulitkan Manchester City adalah Sadio Mane. Eks Southampton tersebut dikenal punya kecepatan dan kerap menjadi jawaban saat The Reds menemui jalan buntu.
Dari 16 pertandingan yang sudah dilakoni, Sadio Mane mengemas 10 gol plus lima assist. Satu di antara gol itu dicetak ketika membawa Liverpool menang melawan Aston Villa akhir pekan kemarin.
Gol tersebut juga menjadi tanda Mane adalah pemain yang tidak kenal menyerah. Pemain 27 tahun itu bisa menghadirkan bahaya pada sisi kiri pertahanan The Citizens. Apalagi, para bek sayap Man City dikenal kerap membantu sarangan.
Mohamed Salah
Mohamed Salah masih menjadi tumpuan Liverpool dalam menekan pertahanan lawan. Mantan penggawa Chelsea itu sudah mengkreasikan delapan gol dari 16 pertandingan.
Biasanya, Mohamed Salah beroperasi dari sektor sayap kanan. Namun, ia juga kerap menusuk dari tengah lapangan. Dengan begitu, konsentrasi bek Man City bisa terpecah dengan mobilitas sang pemain yang tinggi.
Mohamed Salah juga sering menghadirkan masalah bagi pertahanan Manchester City. Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim lalu, Salah mencetak satu gol ke gawang The Citizens.
Roberto Firmino
Roberto Firmino melakukan peran yang berbeda pada musim ini. Sang pemain tidak hanya piawai membobol gawang lawan, namun juga memberikan umpan.
Roberto Firmino bisa membuat pertahanan Manchester City terkecoh. Sebab, ketika para pemain belakang fokus menjaganya, bomber asal Brasil itu bisa membuka ruang untuk pemain lain. Ia sudah membuktikannya dengan torehan delapan assist dari 17 pertandingan.
Roberto Firmino juga merupakan penyerang yang tidak hanya terpaku di satu posisi. Ia bisa bermain di segala bagian dengan sama baiknya. Walhasil, para pemain Manchester City perlu waspada dengan pergerakan penyerang 28 tahun tersebut.
Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold memegang peranan penting pada bagian belakang Liverpool. Selain kuat dalam bertahan, ia juga rajin naik membantu serangan.
Kerja sama Trent Alexander-Arnold dengan Mohamed Salah terjalin sangat baik. Alexander-Arnold bisa mengisi peran Mohamed Salah sebagai pemasok bola ke kotak penalti.
Selain itu, tusukan Alexander-Arnold juga berbahaya. Aksi individu sang pemain juga disertai kecepatan yang cukup tinggi.
Virgil van Dijk
Pemain terakhir dalam daftar ini kembali datang dari sektor belakang. Kali ini, penggawa The Reds yang berbahaya yakni Virgil van Dijk.
Virgil van Dijk adalah pemegang tongkat komando di barisan pertahanan. Ia bertugas memimpin pemain bertahan lainnya. Pada laga nanti, Van Dijk diperkirakan akan mengemban tugas sebagai penjaga Sergio Aguero.
Satu di antara kelebihan Virgil van Dijk selain bertahan adalah mencetak gol pada skema bola mati. Dengan postur yang menjulang, pemain internasional Belanda itu punya peluang besar memenangi duel udara. Sejauh ini, ia sudah mencetak satu gol di Premier League.
-
Sergio Aguero Bicara Persaingan Man City Dan Liverpool Musim Ini
-
Conte Bongkar Rahasia Tumbangkan Manchester City
-
Jurgen Klopp Pastikan James Milner Akan Bertahan di Liverpool
-
Manchester City Menang di Menit-menit Akhir, Pep Guardiola: Kok Tumben
-
Usai Man City Susah Payah Taklukkan Arsenal, Ini Kata Pep Guardiola